Vault Yearn Finance Diretas! Rp154 Miliar Lenyap

Seorang peretas atau hacker dikabarkan telah berhasil mengambil $11 Juta atau sekitar Rp154 Miliar dari brangkas atau vault DAI V1 milik Yearn Finance.

Akibat hal tersebut, saat ini pasar crypto sedang ramai dan mulai muncul banyak komentar, terutama di Twitter mengenai kejadian tersebut dari beberapa pihak.

Vault Yearn Finance Diretas

Protokol DeFi Yearn Finance dilaporkan telah mengalami peretasan yang terhadap brangkas DAI V1. Hasilnya sekitar $11 Juta lenyap pada 5 Februari 2021.

Yearn DAI v1 vault got exploited, the attacker got away with $2.8m, the vault lost $11m. Deposits into strategies disabled for v1 DAI, TUSD, USDC, USDT vaults while we investigate. pic.twitter.com/1RWYyu0d5m

— banteg (@bantg) February 4, 2021

Namun, peretas gagal untuk mengambil pangsa besar dari hasil retasan tersebut akibat kesalahan teknis yang membuat mereka hanya mendapatkan $2,8 Juta.

Saat ini Yearn Finance telah melakukan suspensi atau pemberhentian sementara yang membuat pengguna tidak dapat melakukan deposit ke brangkas tersebut.

Brangkas V1 DAI, USDC, USDT, dan TUSD saat ini sedang dalam proses investigasi lebih dalam. Kini, Banteg, pengelola dari Yearn Finance, menolak untuk membuat komentar lebih lanjut hingga investigasi selesai.

Namun, Banteg membuat analisis yang menyatakan bahwa peretas telah berhasil mengambil sekitar 513.000 DAI dan $1,7 Juta USDT, dan sisanya diambil dalam bentuk koin CRV.

Complex exploit with over 160 nested transactions transactions and 8,6 mm gas used (around 75% of the block) resulted to 2.7 mm USD loss ? https://t.co/WdqMGTuBQF https://t.co/MoaZIfGKGa

— stani.eth (?,?‍❄️) ? ?? (@StaniKulechov) February 4, 2021

Stani Kulechov, pendiri dari Aave, menyatakan bahwa penyerangan ini telah menjarah ke beberapa ranah.

Dikatakan bahwa transaksi menyebar melalui 160 transaksi di sekitar Sektor DeFi yang menghabiskan $5.000 dalam biaya gas.

Nasib Harga YFI

Julien Thevenard, seorang investor dari venture capital, menyatakan bahwa lebih dari $3 Juta dana curian tidak diterima peretas.

Dana tersebut dikabarkan diterima oleh pemberi likuiditas di platform Curve. Banteg secara implisit mengkonfirmasi pernyataan tersebut.

In this exploit, the arber got away with $2.8M and @CurveFinance stakers received over $3M … https://t.co/TV7u2VM4BU pic.twitter.com/NgyIyjpbwC

— Julien Thevenard (@JulienThevenard) February 4, 2021

Akibat adanya kabar peretasan ini harga YFI terlihat jatuh sekitar 15% dari $35.000 menuju $29.600 pada pukul 03.00 WIB hingga 07.00 WIB.

Saat penulisan artikel ini harganya sudah mulai pulih secara perlahan dan sedang berkonsolidasi kecil di daerah $32.000.

Baca juga: Apa Itu YFI atau Yearn Finance? Panduan untuk Pemula!

Walau terjadi koreksi harga yang cukup tajam, keseluruhan YFI yang terkunci masih terlihat stabil karena hanya jatuh sekitar 4% dari $526,2 Juta menuju $507, 2 Juta menurut data dari DeFi Pulse.

Penyerangan ini bukan pertama kalinya serangan yang dituju terhadap developer utama Yearn Finance, Andre Cronje.

Sebelumnya, salah satu proyek Cronje yang nampaknya tidak selesai bernama Eminence juga diserang dengan hilangnya $15 Juta dari platform tersebut.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.