Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 8 min read
Seorang trader dikabarkan berhasil meraih keuntungan sebesar US$2,7 juta atau setara dengan sekitar Rp43 miliar dalam waktu hanya tiga hari setelah berinvestasi di meme coin bertema Donald Trump, yakni MAGA (TRUMP).
Data Lookonchain pada Senin (27/5/2024) menunjukkan bahwa trader yang menggunakan wallet “0x303” telah mengalokasikan lebih dari US$535.000 untuk membeli enam miliar token MAGA antara tanggal 24 hingga 25 Mei. Kemudian, ia berhasil meraup keuntungan lebih dari 505 kali lipat dari investasi awalnya saat harga token MAGA melonjak hingga 82%.
Dari hasil investasinya, trader tersebut telah berhasil menjual sekitar 1,5 miliar token MAGA, yang menghasilkan keuntungan sebesar 744 ribu USDT. Data dari CoinStats menunjukkan bahwa total kepemilikan wallet tersebut saat ini bernilai sekitar US$2,4 juta.
Baca juga: Harga PEPE Naik 40% Sejak Awal Mei 2024, Ada Akumulasi Whale
Keuntungan yang mencolok dari trader ini telah menimbulkan perdebatan di platform media sosial X, terutama terkait dengan dugaan insider trading.
“Tidak ada seorang pun yang menghabiskan US$500 ribu untuk sebuah memecoin tanpa pengetahuan ‘ekstra’,” tulis pengguna X dengan username Datawalletcom dalam komentarnya di postingan Lookonchain.
Sebelumnya, Lookonchain mengunggah postingan yang menunjukkan adanya transaksi penjualan MAGA di Ethereum oleh pihak yang diduga memiliki akses informasi internal. Pihak tersebut sebelumnya telah menggunakan 5,35 Ether (ETH) untuk membeli 33% dari pasokan MAGA melalui 22 wallet yang berbeda.
Namun, seorang pengguna X dengan username Pauly0x menyarankan bahwa transaksi tersebut kemungkinan besar merupakan hasil dari aktivitas bot maximal extractable value (MEV). Bot tersebut memanfaatkan peluang arbitrase untuk memperoleh margin keuntungan yang signifikan dari token MAGA.
Banyak pengguna lainnya juga mempertanyakan keakuratan klaim dari Lookonchain, menyoroti bahwa dugaan insider trading sebenarnya mungkin hanya merupakan aksi dari bot MEV.
Baca juga: Token WSB Ambruk Lebih dari 80%, Ada Dugaan Insider Trading!
Di sisi lain, token MAGA semakin mendapat perhatian setelah calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan pernyataan yang mendukung industri kripto melalui media sosial Truth Social. Pernyataan tersebut memperlihatkan Trump sebagai pendukung inovasi kripto, dan ia mendorong AS untuk memperkuat posisinya dalam industri ini.
“Negara kita harus menjadi pemimpin di bidang ini, tidak ada yang kedua,” kata Trump dalam postingan tanggal 25 Mei di Truth Social.
Belakangan ini, Trump semakin memposisikan dirinya sebagai pendukung sektor kripto yang saat ini sedang berkembang pesat. Ia tidak hanya menggunakan platform ini untuk menyuarakan agenda politiknya, tetapi juga sebagai cara untuk menarik perhatian pemilih dalam pemilihan presiden tahun 2024 yang akan datang.
Baca juga: Donald Trump Manfaatkan Narasi Kripto untuk Raup Suara di Pemilu Presiden AS 2024
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.