Hack dan Scam · 5 min read

Token Hacken Rontok 97% Usai Diserang Hacker lewat Minting Ilegal

kripto turun
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Hacken, perusahaan keamanan siber Web3 asal Ukraina, mengalami insiden serius yang berdampak besar pada token native mereka, Hacken Token (HAI), yang anjlok hingga 97% dalam waktu singkat setelah terjadi kebocoran private key yang memungkinkan aktor jahat mencetak dan menjual HAI secara ilegal.

Dalam postingan di X pada Minggu (22/6/2025), Hacken menjelaskan bahwa private key yang bocor terhubung dengan akun yang memiliki peran penting dalam proses minting token di jaringan Ethereum dan BNB Chain.

Kebocoran ini langsung dimanfaatkan untuk mencetak HAI dalam jumlah besar dan menjualnya secara masif di berbagai exchange terdesentralisasi (DEX), yang menyebabkan harga HAI jatuh dari US$0,015 ke titik terendah di US$0,000056. Hingga artikel ini ditulis, harga HAI tercatat sedikit pulih di kisaran US$0,0003920 menurut data CoinMarketCap.

Grafik pergerakan harga HAI dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Total kerugian yang dialami Hacken diperkirakan mencapai US$250.000, atau sekitar Rp4 miliar.

Baca juga: Polyhedra Network Sebut 5 Alasan di Balik Anjloknya Token ZKJ

Jaringan Inti Dipastikan Tetap Aman

Tim Hacken bergerak cepat dengan mencabut akses akun minter yang terdampak dan mengamankan ulang kontrak token. Namun, mereka mengakui bahwa pelaku sempat melarikan diri dengan token senilai ratusan ribu dolar AS.

Core infrastructure Hacken tidak pernah terhubung langsung dengan sistem HAI, dan hingga saat ini tidak ditemukan bukti kompromi lain selain kebocoran private key,” tegas perwakilan tim Hacken.

Kebocoran private key terjadi saat Hacken tengah melakukan pembaruan arsitektur pada sistem bridge blockchain mereka. Ironisnya, perubahan ini justru dirancang untuk memperkuat keamanan dan mencegah insiden serupa.

Bridge Hacken awalnya dibangun saat kondisi pasar dan teknologi masih sangat berbeda. Sekarang kami tengah melakukan redesign dan migrasi kontrak, proses yang kompleks secara teknis dan legal,” jelas mereka.

Sebagai tindakan mitigasi, Hacken menghentikan sementara semua aktivitas bridge di Ethereum dan BNB Chain hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Mereka juga mengingatkan komunitas bahwa tidak ada program airdrop yang sedang berlangsung, dan semua klaim terkait hal itu adalah penipuan.

Baca juga: AI Deepfake Picu Lonjakan Scam Kripto Rp74 Triliun Sepanjang 2024

Restrukturisasi Token HAI

CEO Hacken, Dyma Budorin, menyatakan bahwa seluruh token HAI yang dibeli setelah insiden ini tidak akan diakomodasi dalam struktur tokenomics baru.

“Tujuan jangka panjang kami adalah mengubah HAI menjadi security token yang mencerminkan kepemilikan saham Hacken, namun tetap fleksibel dalam ekosistem kripto. Dan sekarang saatnya mempercepat realisasi ide ini,” ujar Dyma.

Menurutnya, Hacken akan mengintegrasikan utilitas token HAI dengan hak kepemilikan saham perusahaan. Artinya, HAI akan berevolusi menjadi instrumen keuangan teregulasi yang menghadirkan kombinasi unik antara akses ke produk kripto dan kepemilikan ekuitas perusahaan.

Hacken menegaskan bahwa seluruh saldo milik pengguna yang sah masih tercatat dan dapat dilacak. Mereka juga berjanji akan menyediakan mekanisme swap token HAI dalam waktu dekat, dengan informasi teknis dan prosedur yang akan diumumkan kemudian.

Baca juga: Exchange Iran Nobitex Dibobol Hacker Pro Israel, Rp1,4 Triliun Kripto Dicuri





Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.