Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Token berbasis kecerdasan buatan (AI) dan big data telah mencatat pertumbuhan signifikan di tengah reli pasar kripto saat ini, dengan kapitalisasi pasar yang melonjak drastis sebesar 133,33% sejak menyentuh titik terendahnya pada awal Agustus 2024.
Menurut data CoinMarketCap pada Selasa (19/11), total kapitalisasi pasar token AI dan big data kini mencapai US$42 miliar, menyumbang pangsa pasar sekitar 1,36% dari total kapitalisasi pasar kripto global yang saat ini bernilai US$3,08 triliun.
Beberapa token utama yang mendominasi sektor ini antara lain Near Protocol (NEAR), Internet Computer (ICP), Render (RENDER), BitTensor (TAO), serta token gabungan hasil merger Artificial Superintelligence Alliance (ASI/FET).
Lonjakan harga token AI didorong oleh sentimen positif investor, yang menguat setelah Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Kebijakan pro-kripto yang ia terapkan menyalakan optimisme terhadap regulasi aset digital yang lebih jelas, memberikan dorongan kuat bagi pertumbuhan pasar ini.
Baca juga: Market Cap Kripto Diprediksi Tembus US$10 Triliun di Era Pemerintahan Trump
Token berbasis AI telah melihat perfoma yang cukup dinamis sepanjang tahun 2024. Dimulai dengan menyentuh puncak kapitalisasi pasar senilai US$44,7 miliar pada 13 Maret, diikuti dengan penurunan nilai secara tajam hingga US$18,1 miliar pada 6 Agustus.
Sejak itu, pasar token AI kembali menunjukkan tren stabil yang cenderung positif. Adapun, reli besar-besaran bagi token AI dimulai setelah pemilu AS pada 5 November lalu, di mana kapitalisasi pasar token AI melonjak dari US$28,84 miliar menjadi US$42 miliar pada 12 November. Kenaikan ini seiring dengan harga Bitcoin yang juga mencapai puncaknya di atas level US$93.000.
Baca juga: Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Baru di US$93.000
Selama reli tersebut, beberapa token AI telah mencatatkan pertumbuhan signifikan. Misalnya, token NEAR kembali mencapai level US$6, level tertinggi tahun ini sejak awal Maret.
Di sisi lain, token ASI mengalami kenaikan harga hingga mencapai US$1,61. Token ASI adalah gabungan dari tiga token AI termasuk Fetch.ai, SingularityNET, dan Ocean Protocol yang kini menjadi satu kesatuan.
Jika tren positif ini berlanjut, industri token AI memiliki peluang besar untuk mencetak rekor kapitalisasi pasar baru melampaui angka US$45 miliar sebelum akhir November 2024.
Baca juga: Token GRASS Tembus Valuasi US$3 Miliar Pasca Airdrop
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.