Berita Industri · 7 min read

Market Cap Kripto Diprediksi Tembus US$10 Triliun di Era Pemerintahan Trump

Prediksi Bitcoin bull run

Standard Chartered Bank baru-baru ini memproyeksikan bahwa permintaan terhadap aset kripto akan terus melonjak seiring terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat baru. Lonjakan ini diharapkan dapat mendorong total kapitalisasi pasar kripto mencapai US$10 triliun atau sekitar Rp159.000 triliun pada tahun 2026.

Baca juga: Arti Kemenangan Donald Trump bagi Industri Kripto di AS

Kebijakan Ramah Kripto di Bawah Kepemimpinan Trump

Dalam laporannya, Standard Chartered menyatakan bahwa pemerintahan Trump, didukung oleh sekutunya di Kongres AS, berpotensi mendorong kebijakan-kebijakan yang menguntungkan bagi sektor aset digital.

Kebijakan-kebijakan ini diharapkan dapat mencakup perubahan regulasi yang lebih akomodatif terhadap kripto, termasuk pencabutan aturan Staf Accounting Bulletin 121 (SAB 121) yang selama ini menghambat bank dalam menyimpan aset kripto. 

Selain itu, ada harapan bahwa undang-undang terkait stablecoin dapat segera disahkan, dan perubahan posisi Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang saat ini dipimpin oleh Gary Gensler, yang dikenal keras terhadap industri kripto.

Baca juga: Harga Bitcoin Naik Usai Insiden Dramatis Menimpa Donald Trump

Di antara katalis lainnya, terdapat spekulasi bahwa Trump mungkin mempertimbangkan untuk membentuk cadangan strategis Bitcoin bagi pemerintah AS, meskipun Standard Chartered menilai kemungkinan ini cukup kecil.

Standard Chartered menyampaikan bahwa jika perkembangan positif ini berhasil diwujudkan, total kapitalisasi pasar kripto dapat tumbuh lebih dari tiga kali lipat, dari sekitar US$3 triliun saat ini menjadi US$10 triliun pada dua tahun mendatang.

Baca juga: Donald Trump Luncurkan Sneakers Bertema Bitcoin

Altcoin akan Bersinar

Dalam prediksinya, Standard Chartered mencatat bahwa pasar kripto di masa mendatang akan didominasi oleh altcoin, dengan dominasi Bitcoin yang saat ini berada pada level 60% diperkirakan akan turun menjadi 40% pada akhir tahun 2026. 

Adopsi altcoin khususnya akan didorong oleh kemunculan berbagai aplikasi dunia nyata untuk token kripto. Kasus penggunaan yang diharapkan mampu mendorong tren ini antara lain adalah pertumbuhan sektor game berbasis blockchain, infrastruktur fisik terdesentralisasi atau DePIN, serta produk sosial konsumen berbasis on-chain.

Terakhir, Standard Chartered memperkuat target harga Bitcoin (BTC) sebesar US$200.000 dan Ethereum (ETH) di US$10.000 pada akhir 2025, dan mengindikasikan bahwa Solana (SOL) memiliki potensi untuk melampaui dua kripto terbesar tersebut dalam performanya.

Baca juga: Kemenangan Trump Berpotensi Dorong Solana Naik 5x Lipat di 2025

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.