Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Analisis · 8 min read
The FED kembali menaikkan suku bunga namun tidak sebesar periode sebelumnya yakni 0,25% menjadi 4,75% pada pertemuan FOMC, 1 Februari 2023 waktu setempat. Reaksi pasar kripto tampak positif dengan Bitcoin sempat menyentuh US$24.000 setelah laporan dikeluarkan.
Tepat setelah laporan kenaikan suku bunga diumumkan pada 2 Februari 2023 pukul 02.00 WIB, Bitcoin menunjukan kenaikan +5,15% dari US$23.067 ke US$24.258, yang merupakan harga tertinggi BTC di tahun 2023. Per 2 Februari 2023 pukul 11.00 WIB, BTC diperdagangkan pada harga $23.938.
Market kripto juga mengalami kenaikan dilihat dari kapitalisasi pasar yang meningkat sebesar US$53,9 miliar atau Rp802 triliun terhitung setelah laporan suku bunga The Fed keluar.
Dalam 24 jam terakhir, altcoin top 100 dengan kenaikan tertinggi adalah Optimism (OP) +23%, Loopring (LRC) +17,5%, dan Synthetix (SNX) +16,3%.
Kenaikan suku bunga sebesar 0,25% adalah kemungkinan yang banyak diharapkan sebelum laporan dikeluarkan. Dari data Coinglass, nyatanya banyak trader yang memanfaatkan volatilitas kripto pada moment pertemuan FOMC kali ini untuk membuka posisi SHORT.
Akan tetapi market kripto menunjukan penguatan dan trader dengan posisi SHORT mengalami kerugian mencapai US$133,96 juta atau Rp2 triliun dalam 24 jam terakhir. Pair perdagangan yang paling banyak mengalami likuidasi adalah kontrak BTC dengan total likuidasi US$37,24 juta diikuti oleh ETH dengan total likuidasi $34,48 juta.
Baca juga: FOMC Prediksi Ekonomi Pulih 2024, Bagaimana Nasib Kripto?
Chairman The Fed, Jerome Powell, dalam pertemuan kemarin menyatakan bahwa AS masih terlalu dini untuk menyatakan menang melawan inflasi. Powell juga menambahkan bahwa dalam perhitungannya tidak akan ada pemotongan suku bunga pada tahun 2023.
“Mengingat prospek kami, saya tidak melihat kami akan memangkas suku bunga tahun ini, jika prospek kami menjadi kenyataan,” kata Jerome Powell
Akan tetapi walaupun tidak akan memangkas suku bunga, The Fed berusaha menjaga besar suku bunga untuk tetap di bawah atau setara 5,00%.
Melihat suku bunga setelah pertemuan FOMC terakhir yakni 4,75%, maka ada peluang bahwa masih akan ada kenaikan sebesar 0,25% pada FOMC mendatang.
Baca juga: Harga Kripto Kompak Koreksi Jelang Sidang FOMC
Pertemuan FOMC terdekat adalah pada 22 Maret 2023 dengan target suku bunga mengalami kenaikan sebesar 0,25% menjadi 5,00%.
Baca juga: The Fed akan Turunkan Suku Bunga, Harga Aset Kripto Menguat!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.