
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 6 min read
TRON DAO Reserve, penerbit stablecoin Decentralized USD (USDD), dikabarkan telah menghapus cadangan Bitcoin senilai Rp11,3 triliun yang sebelumnya digunakan untuk mendukung stablecoin tersebut.
Berdasarkan data dari Blockchair, sekitar 12.000 BTC telah dipindahkan dari alamat yang sebelumnya terdaftar sebagai salah satu penjamin untuk USDD pada 19 Agustus lalu. Adapun alamat Bitcoin yang sebelumnya digunakan sebagai jaminan kini telah dihapus dari halaman transparansi USDD.
Hal ini memicu spekulasi di platform X, dengan beberapa pengguna menduga bahwa Justin Sun, pendiri TRON, terlibat dalam pemindahan Bitcoin tersebut.
Sementara itu, spekulasi lainnya menyebutkan bahwa penghapusan Bitcoin tersebut dilakukan tanpa persetujuan dari TRON DAO Reserve.
Baca juga: Justin Sun: Stablecoin Solusi Terbaik untuk Masyarakat Asia
Menanggapi isu tersebut, Justin Sun menjelaskan dalam postingannya di platform X bahwa mekanisme USDD dirancang serupa dengan stablecoin DAI dari MakerDAO, di mana pemegang jaminan dapat menarik aset mereka tanpa perlu persetujuan tambahan asalkan jumlah jaminan yang dimiliki tetap melebihi batas minimal yang telah ditetapkan oleh sistem. Sun lebih lanjut menyebut hal ini merupakan prinsip dasar dari “DeFi 101.”
“Saat ini, USDD memiliki tingkat kolateralisasi jangka panjang yang melebihi 300%, yang berarti pemanfaatan modal tidak terlalu efisien,” kata Sun.
Stablecoin USDD pertama kali diluncurkan pada tahun 2022 sebagai stablecoin algoritmik yang bertujuan untuk menyaingi token TerraUSD (UST) yang kini sudah tidak berfungsi. Sejak itu, model USDD telah diubah menjadi model hybrid, di mana stabilitasnya didukung oleh jaminan berupa Bitcoin, TRX, USDT, dan USDC.
Baca juga: Ada Apa dengan Terra Luna di 2022? Ini Penjelasannya
Saat ini, terdapat sekitar US$744,3 juta token USDD yang beredar, menjadikannya stablecoin terbesar ketujuh di dunia dan termasuk dalam 100 aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
USDD kini memiliki cadangan senilai US$1,71 miliar dalam bentuk token TRX dan USDT dengan rasio kolateral mencapai 230% yang berarti aset yang mendukung stablecoin ini lebih dari dua kali lipat jumlah stablecoin yang beredar.
Sebagai perbandingan, DAI (DAI) hanya memiliki kolateralisasi sebesar 120%, sementara USDT dan USDC memiliki kolateralisasi 100%.
Baca juga: Stablecoin Tahan Uji Stres di Tengah Gejolak Pasar Kripto
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.