
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Di tengah volatilitas yang melanda pasar kripto saat ini, stablecoin berhasil menunjukkan ketahanannya. Hal ini terbukti dari performa stablecoin utama yang mampu memulihkan nilainya meskipun sempat mengalami depeg, yakni kondisi di mana nilai stablecoin tidak setara dengan aset yang dipatok.
Menurut data dari CoinMarketCap, USDT sempat turun ke level US$0,9998 pada 5 Agustus sebelum kembali naik ke US$1,0012 dalam beberapa jam.
DAI juga mengalami penurunan ke US$0,9997 sebelum pulih ke US$1,0002, sementara USDe merosot ke harga terendah US$0,998 dan pulih dalam beberapa jam.
Selain itu, USDY dan USBD masing-masing turun sekitar 4,7% dan 5% sebelum akhirnya kembali ke US$1,00. Di antara stablecoin utama lainnya, hanya USDC, USDD, dan PYUSD yang masih berusaha pulih dari depeg.
Baca juga: Volume Trading USDC Sentuh Rp2.190 Triliun pada Juli 2024
Stablecoin tampaknya telah menjadi aset digital pilihan selain kripto populer lainnya seperti Bitcoin dan Ether, terutama di tengah gejolak pasar. Hingga artikel ini ditulis, kapitalisasi pasar stablecoin mencapai US$172,04 miliar, meningkat lebih dari 30% sejak awal tahun 2024.
Adapun, volume perdagangan stablecoin mengalami peningkatan lebih dari 29%, mencapai US$178,7 miliar pada 6 Agustus.
Data dari Artemis Terminal menunjukkan bahwa stablecoin menyumbang sekitar 8,7% dari total kapitalisasi pasar kripto pada 4 Agustus, karena para trader mulai beralih ke koin tersebut. Akibatnya, total transaksi stablecoin juga melonjak mencapai jumlah tertinggi sejak 25 Agustus 2022.
Peningkatan penggunaan stablecoin juga tercermin dalam laporan terbaru dari CCData, yang menunjukkan bahwa total kapitalisasi pasar stablecoin mengalami peningkatan sebesar 2,11% menjadi US$164 miliar pada bulan Juli, mencatat peningkatan kesepuluh berturut-turut dalam kapitalisasi pasar dan merupakan angka tertinggi sejak April 2022.
Di antara stablecoin lainnya, USDT tetap mendominasi aktivitas perdagangan dengan pangsa pasar sebesar 73,5% di antara 10 stablecoin teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.
Baca juga: Tether Luncurkan Stablecoin Baru yang Didukung Emas
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.