Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 8 min read
Solana dikabarkan mengalami pemberhentian operasi lagi yang membuat blockchainnya mati sekitar empat jam.
Kali ini pemberhentian Blockchain Solana terjadi akibat adanya kerusakan pada mekanisme konsensus para validator.
Blockchain Solana (SOL) dikabarkan mengalami pemberhentian selama 4 Jam lebih karena adanya kerusakan pada mekanisme konsensus.
Operasional blockchain ini berhenti pada 1 Juni 2022, pukul 11.56 WIB dalam rangka mengembalikan mekanisme konsensus jaringan.
Pemberhentian ini terjadi akibat adanya kerusakan dalam mekanisme konsensus dimana validator dalam satu block memberikan hasil validasi yang berbeda, sehingga tidak bisa membentuk konsensus dan berujung tidak bisa membentuk block.
Tim Solana membuat publikasi langsung melalui Twitter dimana mereka menyatakan bahwa jaringan masih aman terutama terkait dana yang masih beredar di dalamnya.
Mereka juga mempublikasi ajakan untuk para validator, dimana validator diajak untuk menyalakan kembali dan memperbarui node dari versi 1.9 menjadi versi 1.9.28.
Dikabarkan bahwa saat ini blockchain sudah kembali bergerak dan hidup sejak sekitar pukul 04.00 WIB hari ini.
Ini bukan pertama kalinya jaringan Solana berhenti karena sebelumnya solana sempat mengalami pemberhentian beberapa kali.
Pemberhentian terakhir terjadi akibat adanya kerusakan yang disebabkan bot yang membanjiri mint beberapa koleksi NFT. Kejadian tersebut terjadi pada 30 April 2022.
Hingga saat ini telah terjadi sekitar empat insiden pemberhentian jaringan, termasuk kejadian di Januari 2022, Desember 2021, dan September 2021.
Kejadian-kejadian ini juga membuat banyak keraguan terkait sistem desentralisasi dari Blockchain Solana yang sebenarnya tidak terdesentralisasi sepenuhnya.
Pernyataan ini juga didasari oleh sistem Solana yang mengedepankan kecepatan namun mengorbankan desentralisasi.
Sebab, mekanisme ini terjadi dengan adanya 25 validator utama yang bernama superminority. 25 validator tersebut bertanggung jawab atas validasi 33,333% atau sepertiga dari jaringan.
25 Validator tersebut dikabarkan dikendalikan oleh tim Solana yang membuat asumsi sistem sentralisasi lebih kuat.
Tapi dengan sistem sentralisasi ini kabar baiknya jika ada kerusakan, perbaikan dapat mudah dilakukan, jika validator lain mau bekerja sama.
Akibat banyaknya sentimen negatif terkait Solana saat ini, harga Koin SOL mengalami koreksi drastis hanya dalam satu hari.
Tercatat bahwa hanya dalam satu hari setelah adanya insiden ini, harga SOL turun sekitar 12% hanya dalam satu hari.
Koreksi ini melanjutkan penurunan harga kemarin sebanyak 3% dan kemudian berlanjut lagi turun 2% hari ini.
Secara keseluruhan SOL telah koreksi hingga 17% karena adanya kejadian ini ditambah dengan pasar crypto yang sedang bergerak negatif.
Walaupun begitu, SOL masih kuat berada di peringkat sembilan dalam kapitalisasi pasar crypto setelah berhasil mengalahkan Dogecoin (DOGE) dan Polkadot (DOT).
Untuk saat ini harga belum terlihat positif kembali namun terdapat kemungkinan pemulihan jika pekan depan mayoritas aset berisiko kembali positif.
Terkait harga SOL yang turun ini, banyak investor yang menuangkan kekecewaannya karena mengaitkannya dengan kondisi jaringan yang kurang stabil.
Tapi harga SOL yang saat ini berfluktuasi di sekitar $40 kebawah ini telah membuat banyak investor dan trader serta penggiat NFT atau Non Fungible Token di ekosistem Solana, terlihat senang.
Hal ini disebabkan banyak NFT yang murah dengan kegunaan yang cukup menarik dan bisa memberi keuntungan.
Contohnya adalah NFT sepatu di STEPN (GMT) yang menjadi modal untuk mendapatkan uang saat berjalan.
Dari yang sebelumnya bisa mencapai Rp8 Juta hingga Rp10 Juta saat ini harganya hanya berada di sekitar Rp2 Juta hingga Rp3 Juta. Kondisi ini dapat membuat volume transaksi yang meningkat mengingat harga yang murah.
Tapi secara keseluruhan saat ini sentimen terhadap jaringan Solana sedang bergerak negatif sehingga masih belum ada harapan pergerakan positif.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.