Berita Industri · 8 min read

Bank Kripto Terbesar, Signature Bank Ditutup Regulator AS! Ada Apa?

Signature Bank

Regulator Amerika Serikat telah menutup bank ramah kripto lainnya, Signature Bank. Pengumuman ini disampaikan oleh Federal Reserve melalui siaran pers pada Minggu (12/3).

Federal Reserve dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) membuat keputusan untuk menutup Signature Bank dan Silicon Valley Bank, dengan tujuan melindungi ekonomi AS dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan.

Baca Juga: Bank Ramah Kripto Silvergate akan Tutup dan Likuidasi Aset

Keputusan ini diambil sebagai pencegahan terhadap risiko sistemik yang lebih besar serta memastikan keamanan deposito nasabah

“Kami juga mengumumkan pengecualian risiko sistemik serupa untuk Signature Bank, New York, yang ditutup hari ini oleh otoritas penyewaan negara bagiannya,” ungkap pernyataan dalam siaran pers.

Baca Juga: Harga Bitcoin dan Top Kripto Rebound di Tengah Krisis Bank AS

Nasabah yang Akan Mendapat Perlindungan

Federal Reserve menyatakan bahwa mereka memberikan perlindungan kepada semua nasabah deposito di Signature Bank.

“Deposan akan memiliki akses ke semua uang mereka mulai Senin, 13 Maret. Tidak ada kerugian yang terkait dengan resolusi Silicon Valley Bank yang akan ditanggung oleh pembayar pajak,” menurut keterangan siaran pers.

Namun, pemegang saham dan pemegang utang tanpa jaminan tertentu tidak akan dilindungi.

Sebab, pihak-pihak tersebut telah mengetahui bahwa mereka mempunyai risiko finansial yang lebih besar dibandingkan dengan pihak yang memberikan jaminan atau memiliki asuransi.

Jika terjadi kerugian atau kebangkrutan, maka risiko tersebut menjadi tanggung jawab mereka.

“Pemegang saham dan pemegang utang tanpa jaminan tertentu tidak akan dilindungi. Manajemen senior juga telah dihapus,” ungkap pernyataan siaran pers.

Segala kerugian pada deposit insurance fund (dana asuransi simpanan/DIF) yang digunakan untuk membantu nasabah yang tidak diasuransikan akan diperbaiki melalui penilaian khusus pada bank, sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku.

Jumlah Deposito Signature Bank

Signature Bank memiliki total aset sebesar US$110,4 miliar dan total deposito sebesar US$82,6 miliar per 31 Desember 2022. Signature Bank juga dianggap sebagai salah satu bank ramah kripto terbesar di Amerika Serikat.

Bank ini memiliki portofolio penyimpanan yang lebih beragam. Signature Bank hanya memiliki 25% dari total simpanannya berasal dari mata uang kripto.

Beda Nasib Signature Bank dan Silvergate

Signature Bank dan Silvergate Bank mengalami nasib yang berbeda dalam beberapa waktu terakhir. Signature Bank ditutup oleh regulator AS sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko sistemik yang lebih besar.

Sementara itu, Silvergate Bank mengalami kerugian besar pada kuartal keempat tahun lalu. Silvergate Bank mengalami penurunan deposito pelanggan yang signifikan dan harus menjual sekuritas utang senilai US$5,2 miliar untuk menutupi penarikan tersebut.

Baca juga: Bank Ramah Kripto Silvergate akan Tutup dan Likuidasi Aset

Bridge Bank, Pengganti Signature Bank

FDIC mendirikan Bridge Bank untuk sebagai solusi mengatasi kegagalan Signature Bank dan melindungi deposan pada Minggu (12/3). Seluruh deposito dan aset di Signature bank akan ditransfer ke Bridge Bank oleh FDIC.

“Tindakan ini akan melindungi deposan dan menjaga nilai aset dan operasi Signature Bank, yang dapat meningkatkan pemulihan bagi kreditor dan DIF,” ungkap pernyataan dalam siaran pers.

FDIC akan mengoperasikan Signature Bridge Bank, N.A. untuk menjaga nilai institusi dan memaksimalkan penjualannya di masa depan. Selain itu, FDIC juga akan menjaga layanan perbankan di komunitas yang sebelumnya dilayani oleh Signature Bank.

FDIC telah menunjuk Greg D. Carmichael sebagai CEO Signature Bridge Bank, N.A. sekarang. Sebelumnya, Carmichael menjabat sebagai presiden dan CEO Fifth Third Bancorp.

Baca Juga: Harga Bitcoin Menguat, Indeks Justru Tunjukkan Level Fear!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.