Selamat! Staking Address ADA Tembus 100.000 dalam 2 Bulan

Jumlah staking address Cardano (ADA) telah meningkat lebih dari 100.000 address hanya dalam dua bulan.

Menurut data yang dilansir dari Cardano data aggregator Pooltool, jumlah staking wallet Cardano hanya sekitar 821.000 address pada 10 September. Dan pada saat penulisan, sudah ada lebih dari 942.400 address.

Sumber lain melaporkan, harga koin ADA kembali melonjak awal pekan ini, setelah sebelumnya disindir sebagai stable coin.

Peningkatan harga Cardano tersebut juga berhasil lampaui Solana. 

Karena itu, Cardano akhirnya merebut kembali peringkat ke 4 di papan cryptocurrency berdasarkan kapitalisasi pasarnya.

Peluncuran Hard Fork Alonzo

Awal tahun ini, harga ADA meledak menjelang peluncuran hard fork Alonzo yang banyak mencuri perhatian. 

Hard fork juga membawa smart contract ke dalam jaringannya, yang memungkinkan Cardano bersaing dengan Binance Smart Chain (BSC), Solana ($ SOL), hingga Ethereum (ETH).

Hard fork Alonzo sendiri merupakan bagian dari jaringan “Goguen”, yang dinamai oleh Joseph Goguen. Ia adalah seorang profesor ilmu komputer asal Amerika yang berasal dari University of California and the University of Oxford. 

Goguen datang setelah fase Shelley, di mana Cardano menjadi blockchain terdesentralisasi serta anggota komunitas menjadi validator.

Cardano Capai Tonggak Kesuksesan

Pada bulan Mei, jaringan Cardano mencapai tonggak kesuksesan yang baru setelah satu juta wallet telah dibuat di dalamnya. 

Hal itu mungkin saja terjadi karena ada lebih banyak pengguna baru yang bergabung dengan jaringan, untuk mengantisipasi peluncuran smart contract.

Sementara itu, berita mengejutkan juga datang dari kaum elit. Pengembang real estat, Prometheus International, telah menjual dua rumah mewah mereka yang berada di pulau Madeira Portugis dengan total $ 4,7 juta yang dibayarkan di Cardano.

“Itu adalah akuisisi real estat mewah paling mahal di Portugal sejak revolusi blockchain, yang juga merupakan dua properti pertama yang dijual di jaringan Cardano di negara tersebut.” Ungkap outlet berita lokal, bernama Sapo.

Disclaimer: Artikel ini merupakan berasal dari berbagai sumber dan pandangan penulis, artikel ini bukan ajakan untuk investasi. Semua keputusan ada di tangan pembaca dengan mengetahui segala keuntungan dan resikonya.