Berita Industri · 8 min read

SEC Tunda Keputusan ETF XRP dan DOGE Hingga Juni 2025

xrp
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) kembali menunda keputusan penting terkait dua proposal Exchange-Traded Fund (ETF) kripto termasuk Dogecoin (DOGE) dan XRP (XRP) hingga Juni 2025.

Menurut dokumen yang diajukan secara terpisah pada Rabu (29/4/2025), SEC menunda tenggat waktu untuk memutuskan usulan peluncuran ETF XRP hingga 17 Juni, sedangkan keputusan mengenai ETF DOGE jatuh tempo pada 15 Juni.

Kedua proposal ETF tersebut masing-masing diajukan oleh NYSE Arca untuk ETF Dogecoin dari Bitwise, dan Cboe BZX Exchange untuk ETF XRP yang diajukan oleh Franklin Templeton. Di hari yang sama, Nasdaq, bursa saham besar lainnya di AS, juga mengajukan permohonan untuk mendaftarkan ETF Dogecoin dari 21Shares, menandai tren yang semakin luas dalam upaya institusi untuk membawa aset kripto ke ranah keuangan arus utama.

XRP merupakan salah satu altcoin yang paling diminati hingga kini, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$139 miliar, menjadikannya sebagai aset kripto terbesar keempat di dunia. Adapun DOGE saat ini menjadi aset kripto terbesar ke dekapan dengan kapitalisasi pasar bernilai US$25,7 miliar, menurut data CoinMarketCap.

Baca juga: 72 ETF Kripto di AS Menanti Keputusan SEC di 2025

Puluhan Proposal ETF Masih Menunggu Kepastian SEC

Secara luas, analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, baru-baru ini memperkirakan setidaknya ada 72 aplikasi ETF kripto yang tengah menunggu tinjauan dari SEC sepanjang tahun ini.

“Mulai dari XRP, Litecoin, dan Solana sampai Penguins, Doge, dan 2x Melania, dan semua yang di antaranya. Tahun ini bakal seru,” tulis Balchunas dalam postingan di X pada 21 April 2025.

Lonjakan pengajuan ETF ini terjadi seiring meningkatnya minat investor institusional terhadap kripto sebagai kelas aset yang sah. Laporan dari Coinbase dan EY-Parthenon pada Maret 2025 menunjukkan bahwa sekitar 83% investor institusi keuangan berencana meningkatkan alokasi investasi mereka ke aset kripto tahun ini.

Lebih lanjut, ledakan minat ETF ini juga terjadi bersamaan dengan meningkatnya tekanan dari Presiden AS, Donald Trump, yang mendorong SEC untuk lebih ramah terhadap industri kripto.

Baca juga: Paul Atkins Resmi Dilantik Jadi Ketua SEC AS

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.