Berita Industri · 8 min read

Coinbase: 83% Investor Institusi Siap Masuk Kripto di 2025

institusi
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Sebuah laporan terbaru dari Coinbase, exchange kripto terbesar di AS, dan EY-Parthenon yang dirilis pada Selasa (18/3/2025) mengungkapkan bahwa minat investor institusional terhaap aset kripto semakin meningkat, dengan sebanyak 83% investor institusional berencana meningkatkan alokasi mereka ke aset kripto pada 2025.

Laporan ini didasarkan pada wawancara dengan lebih dari 350 investor institusional yang dilakukan pada Januari 2025. Hasilnya, hampir tiga perempat dari perusahaan yang disurvei telah memiliki aset kripto selain Bitcoin dan Ether. Bahkan, mayoritas responden berencana meningkatkan alokasi aset kripto mereka hingga mencapai minimal 5% dari portofolio investasi mereka.

Alasan utama di balik pergeseran ini adalah pandangan bahwa aset kripto menawarkan peluang terbaik untuk mendapatkan imbal hasil yang menarik dengan risiko yang telah disesuaikan dalam tiga tahun ke depan.

Baca juga: Solana Hapus Iklan Kontroversial Usai Dikecam Komunitas Kripto

Altcoin Kian Populer di Kalangan Institusi

Di antara altcoin yang dimiliki oleh institusi, XRP dan Solana menjadi pilihan paling populer.

Tren kepemilikan altcoin oleh institusi ini diperkirakan akan meningkat lebih jauh jika regulator di Amerika Serikat menyetujui sejumlah usulan dana Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis altcoin tahun ini.

Saat ini, sejumlah manajer aset tengah menunggu keputusan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait lebih dari selusin proposal ETF berbasis altcoin. Menurut analisis Bloomberg Intelligence, Litecoin (LTC), Solana (SOL), dan XRP menjadi kandidat utama yang paling mungkin mendapatkan persetujuan dalam waktu dekat.

Dukungan terhadap adopsi altcoin oleh institusi semakin kuat setelah Chicago Mercantile Exchange (CME) Group, exchange derivatif terbesar di AS berdasarkan volume transaksi, meluncurkan kontrak futures untuk Solana pada 17 Maret 2025. Langkah ini menandai kemajuan signifikan dalam adopsi institusional terhadap altcoin.

Baca juga: Analis Ungkap 3 Risiko Terbesar Pasar Kripto di 2025

Pertumbuhan Stabil dalam Stablecoin dan DeFi

Selain kepemilikan altcoin, penggunaan stablecoin di kalangan investor institusional juga terus meningkat. Menurut survei ini, sebanyak 84% responden saat ini telah memiliki stablecoin atau sedang mengeksplorasi penggunaannya.

Institusi memanfaatkan stablecoin tidak hanya sebagai alat transaksi dalam ekosistem kripto, tetapi juga untuk berbagai keperluan lain, termasuk menghasilkan yield 73%, transaksi valuta asing sebesar 69%, manajemen kas internal sebesar 68%, dan pembayaran eksternal sebanyak 63%.

Baca juga: Produk Investasi Kripto Catat Tren Outflow Terpanjang Sejak 2015

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.