
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 5 min read
Analis dari Bloomberg mengungkap bahwa saat ini terdapat setidaknya 72 aplikasi Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis aset kripto yang tengah menunggu tinjauan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) sepanjang tahun 2025.
Dalam postingan di X pada Senin (21/4/2025), analis ETF senior Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut bahwa daftar ETF yang diajukan sangat beragam, mulai dari aset kripto populer hingga meme coin.
“Mulai dari XRP, Litecoin, dan Solana sampai Penguins, Doge, dan 2x Melania, dan semua yang di antaranya. Tahun ini bakal seru,” tulis Balchunas.
Baca juga: SEC Tunda Keputusan Lima ETF Altcoin Spot di AS
Lonjakan pengajuan ETF ini terjadi seiring meningkatnya minat investor institusional terhadap kripto sebagai kelas aset yang sah. Laporan dari Coinbase dan EY-Parthenon pada Maret 2025 menunjukkan bahwa sekitar 83% investor institusi keuangan berencana meningkatkan alokasi investasi mereka ke aset kripto tahun ini.
Para analis kini mempertimbangkan peluang persetujuan untuk tiap jenis ETF yang diajukan di AS. Pada Februari 2025, Balchunas dan analis ETF Bloomberg lainnya, James Seyffart, mencatat setidaknya ada empat produk ETF altcoin yang memiliki peluang persetujuan tertinggi untuk disetujui, di mana ETF Litecoin memimpin peluang dengan probabilitas persetujuan 90% tahun ini, dengan DOGE memegang persentase terbesar kedua di 75%. SOL mengikuti di belakang dengan peluang 70%, dan XRP dengan peluang 65% untuk disetujui.
Sementara itu, baru-baru ini Kaiko menyebut bahwa produk ETF XRP dinilai memiliki peluang paling besar mendapat persetujuan regulator dibanding ETF altcoin lainnya. Ini dikarenakan likuiditas XRP di pasar AS, di mana volume perdagangan spot XRP di exchange AS baru-baru ini mencapai level tertinggi sejak gugatan hukum terhadap Ripple pada 2020.
Meski begitu, analis mengingatkan bahwa persetujuan SEC bukan jaminan adopsi massal, terutama bagi ETF yang menyimpan aset kripto yang kurang dikenal atau tidak memiliki volume perdagangan yang signifikan.
“Memiliki ETF untuk token Anda ibarat lagu dari sebuah band yang telah tersedia di seluruh platform streaming musik. Belum tentu akan didengarkan oleh banyak orang, namun setidaknya sudah hadir di tempat yang dapat diakses dan dilihat oleh khalayak luas,” jelas Balchunas.
Baca juga: 4 ETF Altcoin Ini Berpeluang Tinggi Lolos Persetujuan SEC AS!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.