Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 8 min read
Samsung Galaxy S22 series telah diluncurkan tadi malam (09/02) pada pukul 22.00 WIB. Acara peluncuran bertajuk “Samsung Unpacked 2022: The Epic Standard of Smartphone Experiences” tersebut digelar secara full online.
Namun menariknya, selain streaming di situs resmi Samsung, Galaxy Unpacked juga digelar di Metaverse melalui ruang virtual Samsung 837X Decentraland yang dihadiri lebih dari 100.000 pengguna.
Sementara penggemar di luar Metaverse juga dapat menonton melalui streaming di channel YouTube Samsung dan berbagai platform media sosial lainnya.
Baca Juga: Samsung Join Metaverse dan Buka Toko Andalannya di Decentraland
Perusahaan elektronik multinasional Korea Selatan kemudian memamerkan Galaxy S22, Galaxy S22 Plus, dan Samsung Galaxy S22 Ultra baru pada layar di “Connectivity Theatre” ruang Samsung 837X.
Pengguna harusnya dapat memesan series S22 dengan mengklik ikon yang mengirim pengguna ke situs web Samsung.
Namun, masalah teknis pun terjadi dan mengganggu fitur tersebut. Pengguna akhirnya menulis komentar protes melalui laman Twitter mereka.
“Apakah situsnya erroe? Saya bahkan tidak bisa memesannya.” Ungkap salah satu pengguna.
Pengguna Twitter lain menjawab dan mengatakan hal sama juga terjadi pada mereka.
Namun, terlepas dari keluhan kesulitan teknis yang tidak lama terjadi, pengguna umum mengatakan bahwa mereka senang dengan kesediaan Samsung untuk merangkul teknologi yang berkembang dan fokus pada keberlanjutan.
Seorang penggemar bernama “CheddarQueen,” mengatakan kepada media lokal bahwa mereka menikmati aspek keberlanjutan dari acara perilisan di Metaverse pertama ini. Samsung merancangnya dengan sangat matang.
Sementara itu, Samsung juga mengumumkan pada bulan yang sama bahwa mereka akan bermitra dengan perusahaan teknologi blockchain Veritree untuk menanam 2 juta pohon bakau di Madagaskar selama tiga bulan ke depan.
Baca Juga: Lestarikan Lingkungan, Samsung Adopsi Blockchain Cardano
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.