Sam Altman Tertarik Eksplor Blockchain untuk OpenAI

CEO OpenAi, Sam Altman, berkunjung ke Jakarta pada Rabu (14/6). Kunjungan Sam ini dalam rangka mengisi acara Conversation with Sam Altman yang diadakan KORIKA dan GDP Venture di Grand Ballroom, Kempinski.

Dalam diskusi ini Altman membahas berbagai hal soal artificial intelligence (AI) termasuk menjelaskan ketertarikannya untuk mengeksplorasi blockchain ke dalam OpenAI.

Berbicara mengenai blockchain ke dalam AI, Sam mengaku sering mendengar soal keduanya yang dianggap mampu untuk bersinergi.

“Saya beberapa kali mendengar soal skenario blockchain ke dalam AI dan bagaimana orang-orang menyarankan kami (OpenAI) menggunakannya,” kata Sam.

Sam mengaku mungkin blockchain dapat digunakan ke OpenAI, misalnya untuk verifikasi konten. Ketika OpenAi, semakin besar, mungkin akan dibutuhkan blockchain untuk menyimpan data dan hal-hal lainnya.

“Saya yakin akan banyak ide untuk blockchain dan AI, jadi ya ini sangat bagus untuk dieksplorasi,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Chainlink, kombinasi blockchain dari AI pada dasarnya dapat menghasilkan sistem keputusan yang otomatis dan cerdas. Ini akan memberikan hasil berkualitas karena berdasarkan data yang tidak dapat diubah atau dirusak.

Integrasi blockchain dan AI dapat membuka model bisnis yang sama sekali baru karena menciptakan efisiensi operasional, proses pengambilan keputusan melalui kontrak pintar dan meningkatkan kepercayaan dan transparansi dalam infrastruktur utama dan proses ekonomi.

“Dengan menggabungkan kemampuan analitik AI yang kuat dengan sifat blockchain yang aman dan terdesentralisasi, teknologi dapat diterapkan ke berbagai bidang seperti pendidikan, perawatan kesehatan, energi, dan banyak lagi,” tulis Chainlink dalam blog resminya.

Proyek Kripto yang Kombinasikan AI

Hadirnya ChatGPT dari OpenAI membuat industri AI mendapatkan perhatian, termasuk dengan proyek-proyek blockchain yang mengusung AI. Di akhir tahun 2022, token-token dalam kategori tersebut mengalami kenaikan yang mengesankan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

SingularityNET (AGIX)

SingularityNET adalah platform terdesentralisasi yang bertujuan untuk menyatukan kecerdasan buatan dan teknologi blockchain. Proyek ini memungkikan pengembang untuk membuat layanan pasar berbasis AI dan memonetisasinya. AGIX mengalami kenaikan harga pada awal Desember 2022 dengan peningkatan sebesar +78%.

Numerai (NMR)

Numerai adalah crowd-sourced hedge fund yang menggabungkan AI dan teknologi blockchain. Proyek ini memungkinkan data dibangun dengan model prediktif dan dilatih serta dievaluasi untuk mengetahui kripto performa terbaik yang bisa digunakan sebagai hadiah atau donasi. NMR juga mengalami apresiasi harga pada akhir November 2022 lalu dengan mengalami kenaikan sebesar +82%.

Fetch.ai (FET)

Fetch.ai adalah jaringan terdesentralisasi yang memungkinkan agen ekonomi otonom (AEA) untuk melakukan berbagai tugas menggunakan AI.

Proyek ini bertujuan untuk menciptakan ekonomi digital terdesentralisasi di mana agen AI dapat berkolaborasi dan bertukar nilai. Pada akhir November 2022 ketika ChatGPT menjadi topik pembicaraan, harga FET mengalami kenaikan +101% beberapa hari setelahnya.