Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 8 min read
Berbagai penelitian global mengungkapkan bahwa rendahnya tingkat edukasi mengenai kripto menjadi salah satu kendala utama dalam mendorong adopsi teknologi ini di kalangan pengguna baru yang membuat masih banyak orang enggan untuk terlibat dalam dunia aset digital ini.
Baca juga: Indonesia Masuk Tiga Besar Adopsi Kripto Global pada 2024!
Menurut hasil studi yang dilakukan oleh Swyftx, sebuah exchange kripto yang berbasis di Australia, 43% dari 2.229 responden menyatakan bahwa mereka tidak dapat mengadopsi blockchain karena belum memahami cara kerja teknologinya.
Sementara itu, penelitian dari Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA) menunjukkan bahwa setidaknya 30% dari 2.337 responden mengakui kurangnya pemahaman sebagai alasan utama mereka belum terjun ke dunia kripto.
Secara global, survei yang dilakukan oleh CryptoLiteracy.org pada November 2023 mengungkapkan bahwa 28% dari 3.000 responden di seluruh dunia menyatakan bahwa mereka tidak berinvestasi dalam kripto karena kurangnya pemahaman tentang apa itu kripto dan bagaimana cara kerjanya.
Selain kurangnya pemahaman tentang teknologi kripto dan blockchain, hambatan lainnya adalah ketidaktahuan terkait beberapa perangkat keras yang terlibat. Misalnya, Chainalysis memperkirakan bahwa 17% hingga 23% dari total pasokan Bitcoin diperkirakan telah hilang karena masalah seperti kompromi kunci pribadi (private key), penggunaan jaringan yang salah, kerusakan wallet digital, dan faktor lainnya.
Baca juga: Riset: Bitcoin Halving Tak Lagi Pengaruhi Harga BTC
Menyadari bahwa teknologi kripto dan blockchain bisa tampak rumit bagi masyarakat awam, berbagai regulator dan pelaku industri di dunia telah mulai berinisiatif untuk meningkatkan literasi kripto. Upaya ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja teknologi ini dan mendorong adopsi yang lebih luas.
Di Argentina, Kementerian Pendidikan bekerja sama dengan ETH Kipu Foundation untuk memasukkan teknologi Ethereum dan blockchain ke dalam kurikulum sekolah menengah di Buenos Aires. Program ini dirancang untuk membekali siswa sekolah menengah di Buenos Aires dengan pengetahuan tentang Ethereum dan teknologi blockchain.
Sementara itu, El Salvador juga telah meluncurkan program pelatihan dan sertifikasi Bitcoin bagi 80.000 pegawai negeri sipil. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kripto di kalangan aparatur pemerintah. El Salvador juga dikenal aktif mengintegrasikan pendidikan Bitcoin ke dalam sistem sekolahnya.
Di Indonesia sendiri, Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo – ABI) meluncurkan Bulan Literasi Kripto (BLK) 2024 yang berlangsung pada bulan Mei lalu. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kripto serta memastikan investasi yang aman bagi masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut, exchange kripto Reku baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan pelaku industri global seperti Tether untuk memperluas pemahaman masyarakat Indonesia tentang aset kripto dan teknologi blockchain. Program ini akan dilakukan melalui serangkaian roadshow di kota besar di Indonesia yang akan berlangsung dari September 2024 hingga Maret 2025.
Baca juga: Tether (USDT) Umumkan Kemitraan dengan Reku
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.