Berita Altcoins · 6 min read

Ripple Siap Luncurkan Stablecoin RLUSD dalam Waktu Dekat

Ripple Stablecoin

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, telah mengkonfirmasi bahwa stablecoin Ripple USD (RLUSD) akan segera diluncurkan.

Dalam sebuah diskusi di Korea Blockchain Week pada 4 September, Garlinghouse mengkonfirmasi bahwa stablecoin RLUSD ini akan diluncurkan dalam beberapa “pekan mendatang”. Saat ini, RLUSD masih dalam tahap uji coba di XRP Ledger dan Ethereum.

Ripple pertama kali mengumumkan rencana peluncuran stablecoin RLUSD pada April 2024. RLUSD akan dipatok terhadap dolar AS dan didukung penuh oleh aset berupa dolar AS serta obligasi pemerintah jangka pendek.

Baca juga: Ripple akan Terbitkan Stablecoin Akhir Tahun 2024

Langkah ini bertujuan untuk melengkapi token XRP yang sudah ada serta menyediakan solusi pembayaran yang lebih stabil, yang mampu menjembatani keuangan tradisional (TradFi) dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi). RLUSD akan dipatok terhadap dolar AS dan didukung penuh oleh aset berupa dolar AS serta obligasi pemerintah jangka pendek.

Uji coba RLUSD dimulai pada awal Agustus lalu dengan melibatkan sejumlah mitra perusahaan. Stablecoin ini nantinya akan tersedia di dua jaringan utama yakni XRP Ledger dan Ethereum, dengan memanfaatkan fungsionalitas asli XRPL serta standar token ERC20. Kehadiran di kedua jaringan ini memungkinkan pengembang untuk lebih mudah mengintegrasikan RLUSD.

Baca juga: CEO Ripple Proyeksi Tiga Kripto Ini akan Jadi ETF Selanjutnya

Hadir untuk Menyaingi USDT dan USDC

Garlinghouse menyatakan bahwa langkah Ripple ini juga dimaksudkan untuk bersaing dengan stablecoin terkemuka lainnya, seperti USDT yang diterbitkan oleh Tether dan USDC dari Circle. Berdasarkan data dari CoinMarketCap, kapitalisasi pasar USDT mencapai US$118 miliar, sementara USDC berada di kisaran US$34 miliar.

Di sisi lain, CTO Ripple, David Schartz, sebelumnya menegaskan bahwa peluncuran stablecoin ini merupakan langkah strategis Ripple untuk masuk lebih dalam ke pasar stablecoin yang terus berkembang. Hingga artikel ini ditulis, kapitalisasi pasar seluruh stablecoin bernilai US$1708 miliar. 

“Kami memperkirakan jumlah kapitalisasi pasar saat ini akan melonjak lebih dari US$2 triliun pada tahun 2028, dan hanya ada dua pemimpin pasar. Menurut kami, ini bukanlah ekosistem pemenang semua, terutama di sisi DeFi,” kata Schartz, seperti yang dikutip dari Cointelegraph pada April.

Baca juga: SEC Pangkas Denda Ripple Hampir 95 Persen!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.