Berita Industri · 7 min read

Ripple akan Terbitkan Stablecoin Akhir Tahun 2024

Ripple Stablecoin

Ripple, penerbit XRP, telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan stablecoin yang didukung oleh dolar Amerika Serikat (USD).

Menurut keterangan resminya, stablecoin XRP direncanakan akan diluncurkan akhir tahun ini. Stablecoin kripto yang belum disebutkan namanya akan sepenuhnya didukung oleh dolar AS, kas pemerintah AS jangka pendek, dan setara uang tunai lainnya. Ripple juga mengonfirmasi akan memberikan pengesahan bulanan atas kepemilikannya yang mendukung stablecoin, yang akan diaudit oleh firma akuntansi pihak ketiga.

Stablecoin ini akan diterbitkan di jaringan XRP Ledger dan Ethereum, dengan menggunakan fungsionalitas asli XRPL dan standar token ERC20. Kehadiran di kedua jaringan ini memungkinkan pengembang untuk mengintegrasikan stablecoin, sehingga memfasilitasi transaksi yang aman di seluruh rantai.

Dalam wawancara dengan Cointelegraph, Chief Technology Officer Ripple, David Schwartz, menyampaikan niat perusahaan menjelang pengumuman resmi ini. Stablecoin, yang awalnya akan diterbitkan pada XRP Ledger dan blockchain Ethereum, menandai langkah masuk Ripple ke dalam pasar stablecoin.

Ripple telah mempertimbangkan gagasan meluncurkan stablecoin selama lebih dari setahun. Schwartz meyakini bahwa ekosistem stablecoin saat ini kurang beragam dan tidak cukup tahan lama. Dengan pasar stablecoin diperkirakan mencapai US$150 miliar saat ini, Schwartz melihat banyak peluang bagi pemain besar lainnya.

“Kami memperkirakan jumlah ini akan melonjak lebih dari $2 triliun pada tahun 2028, dan hanya ada dua pemimpin pasar. Menurut kami, ini bukanlah ekosistem pemenang semua, terutama di sisi DeFi,” katanya.

Baca juga: Ripple (XRP) Diprediksi Mampu Tembus US$10 Ketika Bullrun

Keunggulan Stablecoin Ripple

Keunggulan stablecoin Ripple termasuk reputasi perusahaan yang kuat, pendekatan yang berorientasi pada kepatuhan, likuiditas di Bursa Terdesentralisasi (DEX), transparansi cadangan, dan kompatibilitas multichain.

Dengan fokus pada solusi blockchain untuk lembaga keuangan dan perusahaan, Ripple berencana untuk mengintegrasikan XRP dan stablecoinnya ke dalam sistem pembayarannya, menjawab permintaan pembayaran semacam itu yang semakin meningkat di pasar negara berkembang.

Stablecoin Ripple akan meningkatkan likuiditas di Bursa Terdesentralisasi (DEX) dengan menyediakan aset yang dapat dipercaya untuk diperdagangkan di XRPL. Langkah ini akan memberikan manfaat kepada pengguna, pengembang, dan aplikasi dengan mempercepat penyelesaian transaksi dan menekan biaya di seluruh dunia.

Baca juga: SEC Ketahuan Ingin Denda Ripple Labs US$2 Miliar

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.