Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
Bitcoin terlihat mulai naik ke batas atas konsolidasinya di sekitar $34.500 yang menandakan adanya kesempatan beli akibat potensi apresiasi.
Pergerakan ini terjadi bersama dengan rasio perbandingan persediaan Bitcoin dan Stablecoin yang turun. Umumnya angka rasio yang turun ini menandakan pergerakan apresiasi untuk Bitcoin.
Data dari Glassnode memperlihatkan bahwa rasio persediaan Bitcoin dan Stablecoin (SSR) telah turun sejak awal 2021 akibat semakin banyak Stablecoin yang ditambang.
Selain itu, data dari CryptoPotato juga menyatakan bahwa jumlah Stablecoin di bursa juga meningkat sangat signifikan di tahun ini, terutama USDC.
Terdapat sekitar 1 Miliar Stablecoin berbasis Dolar Amerika yang telah ditambang tahun ini dan sekitar 90% telah masuk ke mayoritas bursa perdagangan.
Baca juga: Saat Ini Regulasi Stablecoin Jadi Fokus Tertinggi FED
Saat SSR rendah, terdapat persediaan Stablecoin yang besar relatif terhadap Bitcoin. Umumnya terdapat tanda adanya dorongan beli kuat terhadap Bitcoin.
Analis Crypto, Willy Woo, menekankan saat ini jumlah USDC di bursa sudah naik 112% hanya di Bulan Januari 2021 dari $431 Juta ke $915 Juta.
Angka ini mencerminkan potensi dorongan beli terhadap Bitcoin sebesar $1 Miliar. Ia menekankan,
“Saat ini kita berada di fase konsolidasi pasar apresiasi (bull market) 2021. Dengan Spent Output Profit Ratio (SPOR) yang berada di angka bawah, terdapat tanda bahwa tekanan jual akan berhenti akibat tidak ada lagi penjual yang mau menjual dengan kerugian.”
Akibatnya saat ini banyak sentimen yang nampaknya akan mendukung Bitcoin untuk naik kembali. Di luar semua hal ini, terdapat beberapa sentimen lain seperti Elon Musk.
Elon Musk adalah salah satu tokoh penting di dunia keuangan yang nampaknya saat ini mendukung Bitcoin. Dampak dari dukungannya terlihat sangat signifikan yang terbukti dari apresiasi Bitcoin saat ia menulis Bitcoin pada bio Twitternya.
Momen tersebut dikenal sebagai “Elon Pump” , akibat adanya dorongan beli yang signifikan mengangkat harga Bitcoin naik sekitar 18%, sebelum dibalas oleh tekanan jual.
Kemarin, Elon Musk baru saja membuat pernyataan dukungan baru dalam platform diskusi Clubhose, yang nampaknya mengangkat Bitcoin naik kembali.
Baca juga: Orang Terkaya di Dunia Sebut Bitcoin Semakin Diterima
Dengan harga Bitcoin yang baru naik dari batas bawah terkuat sejak awal Januari 2021, dan menuju batas atas konsolidasi, kemungkinan Bitcoin akan naik kembali.
Saat ini rintangan berada di batas atas konsolidasi sekitar $34.500, yang jika ditembus dapat membawa apresiasi harga Bitcoin kembali.
Jika gagal, kemungkinan tujuan selanjutnya akan kembali ke $33.000 yang merupakan batas bawah konsolidasi saat ini.
Bersama potensi terbentuknya pola morning doji star dan bullish descending triangle yang baru mengalami breakout, potensi apresiasi menjadi lebih kuat.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.