3 Profesi Ini Bakal Jadi Incaran Perusahaan Web3 di Tahun 2024

Teknologi Web3 dan blockchain yang terus berkembang dan tren yang silih berganti membuat peluang pekerjaan di industri ini terus terbuka dan menarik untuk dieksplorasi baik dalam pekerjaan yang teknikal atau non teknikal.

Menurut Chief of Marketing PINTU, Timothius Martin, di 2024, setidaknya ada tiga posisi yang akan banyak dibutuhkan oleh perusahaan Web3, apa saja itu? Simak artikel hasil liputan Coinvestasi bersama CMO PINTU berikut ini.

Blockchain Engineer 

Menurut Timothius, posisi Blockchain Engineer akan banyak dicari oleh para perusahaan Web3. Maka dari itu ia menyarankan untuk para engineer bisa mulai belajar dan menekuni teknologi blockchain secara serius, termasuk belajar bahasa pemrograman solidity, yang umum digunakan di blockchain terkemuka, Ethereum. 

“Untuk para engineer bisa pelajar juga blockchain dan bahasa solidity, menurut saya ini akan jadi peluang yang baik terutama kalau blockchain Ethereum terus melakukan pengembangan dan kemajuan,“ katanya. 

Blockchain Engineer biasanya dipekerjakan oleh perusahaan teknologi dan layanan data, memiliki peran dan tanggung jawab yang beragam, termasuk mencari sumber data berkualitas tinggi, mengembangkan aplikasi dengan teknologi blockchain, menentukan arsitektur sistem, membangun fungsionalitas back-end, menguji dan memecahkan masalah, memelihara dan memodifikasi aplikasi, menulis dan mengimplementasikan kode, dan mengintegrasikan perubahan terbaru dalam ekosistem blockchain. 

Selain memahami bahasa pemrograman blockchain, profesi ini juga membutuhkan kemampuan teknis lain seperti pengetahuan tentang struktur data (Patricia Trees, Merkle Tree), keahlian kriptografi, keakraban dengan berbagai platform blockchain (publik, izin, pribadi, tanpa izin, dan konsorsium), dan kemahiran dalam alat pengembangan blockchain, dan lain sebagainya.

Baca juga: Pekerjaan yang Paling Banyak Dicari di Web3

Tax Specialist 

Posisi kedua menurut Timothius adalah bidang finansial dengan spesialisasi pajak.  Menurutnya ini adalah salah satu posisi yang krusial, sebab setiap perusahaan Web3 pun harus membayar pajak dengan tepat sesuai ketentuan. 

Terkhusus untuk PINTU, sebagai exchange kripto mereka juga harus memperhitungkan pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) atas Transaksi Perdagangan Aset Kripto berdasarkan PMK 68/PMK.03/2022.

“Posisi ini penting dan bisa juga relevan bagi perusahaan Web2 yang ingin beralih ke Web3,” kata Timothius. 

Secara umum tax specialist di kripto memiliki tugas untuk memastikan kepatuhan pajak dengan menganalisis, mengkategorikan, dan mencatat secara akurat semua transaksi. Mereka menghitung keuntungan dan kerugian modal, menyiapkan dan mengajukan pengembalian pajak, dan memberikan dukungan audit. 

Tax specialist juga perlu memantau perubahan peraturan pajak, berkolaborasi dengan para ahli eksternal, mengelola risiko terkait pajak, dan mengoptimalkan posisi pajak perusahaan di tengah industri kripto yang dinamis. 

Baca juga: Pajak Kripto Indonesia Tembus Rp246 Miliar, Dominasi Pajak Sektor Fintech

Community Specialist

 “Di sisi pemasaran, spesialis komunitas (community specialist) menjadi peran yang penting, terutama di platform online seperti Discord dan Telegram. Kemampuan adaptasi dan moderasi diskusi menjadi kunci sukses dalam membangun komunitas Web3,” ungkap Timothius.

Community specialist di Web3 memiliki tugas untuk memfasilitasi diskusi, menjawab pertanyaan pengguna, dan memastikan pengalaman pengguna yang positif. Peran tersebut mencakup memoderasi diskusi, mengumpulkan umpan balik pengguna, dan menyebarkan informasi penting.

Profesi ini juga harus bisa menyusun strategi untuk memperluas dan mempertahankan komunitas, berkolaborasi dengan tim internal, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan dan semangat ekosistem komunitas Web3 secara keseluruhan. 

---

Posisi yang disebutkan CMO PINTU ini hanya sedikit dari banyaknya posisi yang ada di industri Web3 yang bisa kamu eksplorasi lebih lanjut. 

Dalam wawancara ini, Timo juga membagikan dua tips penting bagi kamu yang ingin masuk atau bisa bertahan di industri Web3, yakni memiliki keinginan kuat dan rasa penasaran terhadap dunia kripto dan Web3 itu sendiri. 

“Karena mencari expert di bidang ini tidak mudah, fokus kita adalah mencari individu yang memiliki passion dan kemauan untuk terus belajar. Kalau itu udah punya bisa tahan banting di industri ini,” pungkasnya.  

Sementara itu, untuk membantu perusahaan Web3 menemukan talenta yang sesuai, telah hadir Blockchain Talent Indonesia. Ini adalah layanan yang akan membantu perusahaan atau pencari kerja  mengelola seluruh proses rekrutmen, pemeriksaan latar belakang hingga wawancara dan tes teknis, dan lain sebagainya.

Baca juga: Meniti Karier di Web3, Pentingnya Kecepatan dan Adaptasi