Berita Industri · 8 min read

Perdana Menteri Jepang Dukung NFT untuk Dua Program Ini

Fumio Kishida Dukung Penggunaan NFT di Jepang

Perdana menteri Jepang, Fumio Kishida mendukung penggunaan token nonfungible (NFT) dan Decentralized Autonomous Organization (DAO) untuk program revitalisasi wilayah dan program Cool Japan.


Menurut posting blog GeoTechnologies (12/09/22), pemerintah Jepang akan melakukan revitalisasi wilayah regional dengan menggabungkan peta, NFT, dan teknologi web3. Pemerintah bekerja sama dengan perusahaan TECOTEC Inc.

Sedangkan, program Cool Japan ialah strategi promosi budaya dan pariwisata dari Negeri Sakura. Program ini dilakukan melalui festival budaya maupun acara-acara kesenian Jepang.

Tak hanya dengan cara-cara konvensional, perdana menteri Jepang, Fumio Kishida tertarik untuk melibatkan teknologi web3 dan NFT.

“Jika Anda mempertimbangkan DAO, orang yang tertarik dengan masalah sosial yang sama dapat membentuk komunitas baru,” kata Kishida. 

Ia menambahkan, NFT juga dapat digunakan untuk mendiversifikasi pendapatan kreator dan mempertahankan penggemar yang sangat setia.

Baca juga: 6 Aturan Ini Selamatkan Dana Pelanggan FTX Jepang

Gagasan Disetujui Regulator

Pimpinan satuan tugas kebijakan Web3 Masaaki Taira, tampaknya sejalan dengan gagasan perdana menteri. Taira telah berkoordinasi dengan otoritas pajak serta para peneliti untuk menerbitkan yen digital.

Dilaporkan Cointelegraph, Bank Sentral Jepang mengumumkan pihaknya berencana untuk memulai program percontohan untuk mata uang digital mulai musim semi 2023.

“Menurut saya jenis teknologi blockchain dan teknologi yang menggunakan Web3 ini efektif dalam menyelesaikan berbagai masalah yang kita miliki,” kata Taira.

Sejak menjabat pada Oktober 2021, Kishida sesekali berbicara tentang niat pemerintah Jepang untuk berinvestasi dalam layanan Web3 sebagai bagian dari transformasi digital negara tersebut. 

Dilansir Cointelegraph, kabinetnya telah memberi izin penerbitan NFT. Otoritas regional menggunakan teknologi digital untuk menyelesaikan masalah teknologi yang ada di negeri sakura tersebut.

Regulator Ingin Kripto Diperlakukan Sama dengan Bank Konvensional

Wakil direktur jenderal Biro Pengembangan dan Manajemen Strategi Badan Layanan Keuangan Jepang, Mamoru Yanase, menerbitkan aturan tegas bagi industri kripto.

Melalui regulasi, regulator Jepang ingin memperlakukan industri kripto seperti bank konvensional.

“Jika Anda ingin menerapkan peraturan yang efektif, Anda harus melakukan hal yang sama seperti Anda mengatur dan mengawasi lembaga konvensional,” katanya, pada laporan Bloomberg 17 Januari 2023.

Di Jepang, sejumlah bursa, termasuk Coinbase dan Kraken, telah menutup operasinya di Jepang. Sementara anak perusahaan lokal dari perusahaan FTX yang bangkrut diberi waktu hingga 9 Maret untuk menangguhkan bisnisnya.

Pertumbuhan Industri NFT di Jepang

Menurut laporan Japan NFT Market Intelligence and Future Growth Dynamics Databook, industri NFT di Jepang diperkirakan akan tumbuh sebesar 53,0% secara tahunan hingga mencapai US$1361,5 juta pada tahun 2022.

Industri NFT diperkirakan akan tumbuh dengan stabil selama periode perkiraan, mencatat CAGR sebesar 38,7% selama 2022-2028. Nilai pembelanjaan NFT di negara tersebut akan meningkat dari US$1361,5 juta pada tahun 2022 menjadi US$8807,2 juta pada tahun 2028.

Dengan antusiasmen yang sedang meningkat di kalangan pebisnis, artis, dan entertainer global, Jepang juga memasuki tren untuk menciptakan ekonomi digital baru. 

Penyedia konsultasi tentang aset kripto dan blockchain mengalami peningkatan permintaan dari berbagai artis, penerbit, dan Jepang. 

Contohnya, startup Gracone yang berbasis di Tokyo, pihaknya memperoleh pendapatan yang signifikan melalui layanan konsultasinya di negara tersebut.

Baca juga: Jepang akan Cabut Larangan Stablecoin di 2023

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.