
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 6 min read
Shiba Inu belum lama ini memperkenalkan proyek Metaverse yang mereka sebut SHIB: The Metaverse. Proyek tersebut telah mendapat antusias komunitas dan sangat dinanti perilisaanya.
Namun dengan besarnya dukungan yang didapat, nyatanya tidak semua orang senang dengan proyek rancangan meme koin itu. Salah satunya adalah Billy Markus selaku pendiri DOGE.
Markus bahkan meremehkan proyek tersebut dengan unggahan tidak menyenangkan di laman Twitter. Apakah itu? Simak artikel di bawah ini untuk mendapat jawabannya.
Baca Juga: Shiba Inu Luncurkan 100.000 Plot Tanah di Metaverse
Hari dimana Shiba Inu mengumumkan SHIB: The Metaverse, Markus memberikan komentar untuk menyampaikan pendapatnya tentang proyek tersebut.
Menurutnya, langkah Shiba Inu untuk memasuki sektor metaverse sebenarnya tidak menambahkan utilitas apapun untuk jaringan.
“Bagaimana membuat metaverse secara acak dan menjual tanah palsu dengan Ethereum menambahkan utilitas ke proyek mereka.”
Pendiri Dogecoin itu juga geram dengan harga 100.000 plot tanah yang Shiba Inu bandrol seharga 0,2 ETH hingga 1 ETH. Tampaknya ia melihat ini sebagai perampasan uang dari pihak Shiba Inu.
Bahkan dengan berani Markus mengklaim,
“Jika komunitas Anda berbasis di sekitar menjadi kaya dengan cepat, itu akan menjadi komunitas terburuk yang pernah dibuat.”
Masalah Markus tampaknya tidak hanya dengan Shiba Inu, tetapi seluruh komunitas crypto pada umumnya.
Salah satu pendiri Dogecoin yang lain pernah memberi tahu 1,2 juta pengikutnya bahwa ia hanya menghasilkan total $3.000 dari Dogecoin.
Sebuah fakta yang mengejutkan karena DOGE adalah aset digital yang tumbuh dengan baik bahkan telah mencapai kapitalisasi pasar $80 miliar Dollar.
Baca juga: Shiba Inu Masuk Daftar Listing Operator ATM Bitcoin of America
Sementara Markus, ia mengaku tidak puas dengan pencapaian Dogecoin setelah melihat para penipu crypto terus menghasilkan jutaan Dollar sedangkan keuntungannya tidak sebesar itu.
Billy Markus telah menciptakan Dogecoin dengan rekannya Jackson Palmer, keduanya kemudian meninggalkan proyek tersebut dan kemudian keluar dari sektor.
Namun setelah meme koin menjadi terkenal pada 2021, Markus pun memilih masuk kembali ke komunitas. Sementara rekannya menyatakan bahwa dia berencana untuk menjauh dari ruang crypto.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.