Berita Bitcoin · 7 min read

Pemerintah AS Terindikasi akan Jual Bitcoin Senilai Rp4 Triliun

Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan telah mentransfer 3.940 Bitcoin (setara dengan Rp4 triliun dalam harga saat ini) ke exchange Coinbase Prime pada tanggal 26 Juni.

Para pengamat pasar melihat tindakan ini sebagai indikasi aksi jual, yang mengakibatkan harga Bitcoin turun ke level US$61.000.

Baca juga: Harga Bitcoin Diprediksi ke US$50 Ribu Sebelum Reli, Ini Peluang Investasinya

Menurut data dari Arkham Intelligence, Bitcoin yang ditransfer tersebut berasal dari hasil penyitaan terhadap penyelundup narkoba bernama Banmeet Singh. 

Pada tahun 2019, Singh ditangkap oleh pihak berwenang Inggris di London atas tuduhan distribusi narkoba dan diekstradisi ke Amerika Serikat pada tahun 2023. 

Singh mengaku bersalah pada Januari 2024 karena mengoperasikan jaringan narkotika internasional dari rumahnya selama bertahun-tahun. Pada April, AS menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada Singh. Dirinya juga setuju untuk menyerahkan kepemilikan kripto senilai US$150 juta.

Serupa dengan langkah pemerintah Amerika Serikat, pemerintah Jerman baru-baru ini juga menjual Bitcoin senilai lebih dari US$195 juta atau setara dengan Rp3,2 triliun, dengan US$65 juta di antaranya berasal dari transaksi di exchange Coinbase. Pemerintah Jerman juga mengirimkan BTC senilai US$130 juta ke exchange Kraken dan Bitstamp.

Baca juga: Pemerintah Jerman Jual Bitcoin Bernilai Rp3,2 Triliun

Sumber Kepemilikan Bitcoin AS

Mayoritas kepemilikan Bitcoin oleh pemerintah AS berasal dari penyitaan dari berbagai kasus kriminal. Selain kasus Banmeet Singh, pemerintah AS selama dekade terakhir juga telah menyita Bitcoin dari kasus peretasan pasar gelap Silk Road. Setelah penutupan Silk Road pada 2013 silam, Departemen Kehakiman AS berhasil melacak para peretas dan menyita sekitar 50.676 BTC.

Pemerintah AS juga menyita aset dari kasus peretasan yang dilakukan Ilya Lichtenstein dan Heather Morgan, yang mencuri lebih dari 120.000 Bitcoin dari Bitfinex pada 2016.

Data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa pemerintah AS memiliki sekitar 213.546 BTC. Total kepemilikan ini mewakili sekitar 1% dari seluruh pasokan Bitcoin yang ada, menjadikannya salah satu pemilik BTC terbesar setelah MicroStrategy, yang memiliki 266.331 BTC.

Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan pada kisaran US$61.180 dengan penurunan lebih dari 1% dalam 24 jam terakhir. Aset kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar ini terus anjlok selama sepekan terakhir dengan total penurunan mencapai 6%, menurut data CoinMarketCap.

Baca juga: MicroStrategy Kuasai 1% Pasokan Bitcoin di Dunia

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.