
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 8 min read
Co-Founder BitMEX, Arthur Hayes, memprediksi akan terjadi koreksi tajam pada pasar kripto sekitar pelantikan Presiden AS terpilih, Donald Trump, yang dijadwalkan pada 20 Januari 2025.
Dalam artikelnya di Substack berjudul Trump Truth pada Rabu (18/12), Hayes menjelaskan bahwa ketidaksesuaian antara ekspektasi tinggi investor kripto dan realitas politik yang dihadapi Trump dapat memicu aksi jual besar-besaran. Ia menilai, janji Trump untuk membuat perubahan signifikan, seperti cadangan Bitcoin nasional dan regulasi ramah kripto, akan sulit terealisasi dengan cepat.
Sejak kemenangan Trump di pemilu AS pada 5 November, pasar kripto telah mengalami lonjakan, dengan harga Bitcoin yang reli mencapai di atas US$100.000 untuk pertama kalinya. Kenaikan ini dipicu oleh banyaknya investor yang berharap kebijakan Trump dapat segera mengubah lanskap kripto.
Namun, Hayes mengingatkan bahwa Trump hanya memiliki waktu efektif sekitar satu tahun untuk memberlakukan perubahan kebijakan sebelum fokus Kongres AS beralih ke pemilu paruh waktu 2026. Selain itu, mayoritas tipis Partai Republik di Kongres AS diprediksi akan menjadi hambatan signifikan dalam pengesahan kebijakan besar.
“Pasar akan segera menyadari kenyataan bahwa Trump hanya memiliki waktu satu tahun untuk memberlakukan perubahan kebijakan pada atau sekitar tanggal 20 Januari. Realisasi ini akan menyebabkan aksi jual yang ganas pada kripto dan perdagangan ekuitas Trump 2.0 lainnya,” tulis Hayes.
Baca juga: Bitcoin Sentuh US$106 Ribu, Dipicu Harapan Cadangan BTC di AS
Dalam artikelnya, Hayes juga mengusulkan langkah ekonomi bagi AS dalam pemerintahan Trump nantinya, seperti mendepresiasi nilai emas dan menggunakan hasilnya untuk membangun cadangan Bitcoin.
Ia berpendapat bahwa devaluasi emas, dari nilai resmi Treasury sebesar US$42,22 per ons menjadi US$10.000 atau US$20.000 per ons, dapat memberikan suntikan dana besar ke dalam Treasury General Account (TGA) tanpa perlu negosiasi internasional.
Dana tersebut, menurut Hayes, dapat digunakan untuk membeli Bitcoin, yang diyakini akan memperkuat posisi ekonomi AS dan memantapkan dominasi finansialnya di tingkat global. Ia memprediksi bahwa langkah ini akan mendorong harga Bitcoin melonjak, memicu negara lain untuk mengikuti jejak AS dengan membangun cadangan aset kripto.
Hayes mencatat bahwa beberapa negara seperti Rusia, Jepang, dan Kanada sudah mulai mempertimbangkan strategi serupa. Ia juga menyoroti fakta bahwa ETF Bitcoin kini telah mengelola lebih banyak aset dibandingkan ETF emas, mencerminkan pergeseran prioritas di pasar keuangan global.
Baca juga: Arthur Hayes Jelaskan Pengaruh Yen terhadap Harga Bitcoin
Meski memperkirakan volatilitas jangka pendek, Hayes tetap optimis terhadap prospek jangka panjang pasar kripto. Ia memprediksi bahwa setelah fase koreksi ini, pasar akan memasuki crack-up boom, yakni periode lonjakan besar di mana harga Bitcoin dan altcoin kembali meroket. Penurunan harga ini dianggap sebagai peluang bagi investor untuk mengakumulasi aset.
Hayes juga menunjukkan bahwa pergerakan modal dari Tiongkok dapat menjadi katalis penting bagi pasar kripto. Dengan meningkatnya arus modal keluar melalui jalur legal seperti kasino Makau dan perusahaan di Hong Kong, pasar aset kripto diprediksi akan mendapatkan dukungan tambahan.
Namun, ia memperingatkan bahwa peluang ini bisa tertutup jika ketegangan geopolitik meningkat atau jika People’s Bank of China (PBOC) memperketat kebijakan moneternya.
Jika ETF kripto di Hong Kong dapat diakses oleh investor Tiongkok, ini berpotensi memberikan dorongan signifikan bagi pasar. Keterbukaan kebijakan ini dapat menjadi katalis utama untuk memperkuat momentum kenaikan harga aset kripto, tutup Hayes.
Baca juga: Pengadilan Shanghai Akui Kepemilikan Kripto Legal di China
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.