Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 5 min read
Arthur Hayes, Co-Founder dan mantan CEO BitMEX, mengungkapkan bahwa penurunan Bitcoin baru-baru ini berkaitan erat dengan melemahnya yen Jepang terhadap dolar Amerika Serikat.
Dalam sebuah postingan blog pada Rabu (7/8/2024), Hayes menjelaskan bahwa pergerakan Bitcoin sangat dipengaruhi oleh dinamika nilai tukar dolar-yen.Menurutnya, terdapat dua jenis korelasi yang berbeda antara Bitcoin dan pergerakan yen terhadap dolar, yaitu sebagai berikut.
“Jika situasinya adalah Convex-Bitcoin, saya akan meningkatkan posisi secara agresif karena kita telah mencapai titik terendah. Namun, jika situasinya adalah Correlated-Bitcoin, maka saya akan menunggu hingga terjadi kapitulasi pasar,” kata Hayes.
Baca juga: Arthur Hayes Prediksi DOGE akan Dapat Aplikasi ETF
Saat ini, carry trade yen Jepang dianggap pusat dari krisis dalam ekonomi global saat ini, yang juga berdampak pada aset berisiko seperti kripto. Carry trade melibatkan peminjaman yen dengan suku bunga rendah dan investasi dalam aset dengan return yang lebih tinggi.
Strategi ini telah mendorong aliran dana ke aset berisiko selama bertahun-tahun. Namun, keputusan Bank Sentral Jepang untuk menaikkan suku bunga acuan sekitar 0,25% pada pekan lalu memaksa beberapa investor untuk meninggalkan aset berisiko karena yen yang melonjak naik.
Keputusan ini menjadi salah satu faktor utama di balik aksi jual besar-besaran pada pasar kripto selama perdagangan Senin (5/8/2024). Pada saat itu, Bitcoin mengalami volatilitas tinggi, dengan harga yang terus berfluktuasi hingga mencapai level terendah di US$49.000, titik terendah sejak Februari 2024.
Di sisi positifnya, Hayes menyatakan bahwa kenaikan suku bunga di Jepang merupakan momen yang tepat untuk membeli aset kripto saat harganya turun atau buy the dip.
Baca juga: Volatilitas Bitcoin Naik ke Level Tertinggi Sejak Keruntuhan FTX
Selain membahas hubungan antara Bitcoin dan mata uang fiat, Hayes juga menyoroti bagaimana politisi di AS dapat memanfaatkan situasi pasar untuk kepentingan pemilihan umum, seperti mencetak uang atau memanipulasi harga.
Misalnya, Hayes mengusulkan bahwa calon presiden AS Kamala Harris dapat mengambil langkah agresif untuk mencegah krisis keuangan.
Ia juga mencatat bahwa Harris kemungkinan akan menginstruksikan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, untuk menggunakan kebijakan moneter guna menghindari krisis di negara tersebut.
“Oleh karena itu, jika Anda berbagi pandangan dengan saya bahwa pembalikan carry trade yen ini dapat menghancurkan sistem keuangan global, Anda juga harus percaya bahwa Yellen akan segera bertindak paling lambat pada pembukaan perdagangan Asia Senin depan, 12 Agustus,” tulis Hayes.
Sebelumnya, Hayes juga memprediksi bahwa harga kripto akan terpengaruh terlepas dari siapa yang akan menjabat sebagai presiden AS berikutnya, baik Trump maupun Harris.
“Mereka berpikir bahwa Trump mengatakan hal yang benar [tentang kripto] dan akan mewujudkannya lebih cepat. Trump atau Harris, tidak masalah. Kripto menyumbang banyak uang. Namun, saya tidak berpikir bahwa sumbangan tersebut cukup besar untuk mengalahkan JPMorgan, Morgan Stanley, Citibank, atau Goldman Sachs,” kata Hayes, seperti dikutip dari DL News.
Adapun, meski Trump terpilih dan memenuhi semua janjinya terkait kripto dan Bitcoin, Hayes berpikir bahwa Trump tetap akan menghadapi tantangan yang sama seperti sebelumnya, terutama jika seluruh organisasi pemerintahan menentangnya.
Baca juga: Trump Peringatkan Biden untuk Tidak Jual Bitcoin Milik AS
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.