Berita Regulasi 5 min read

Otoritas Kolombia Selidiki Worldcoin atas Dugaan Pelanggaran Perlindungan Data

Worldcoin

Proyek Worldcoin kini berada di bawah pengawasan ketat di Kolombia akibat dugaan pelanggaran terhadap undang-undang perlindungan data pribadi yang berlaku di negara tersebut.

Baca juga: Mengenal Proyek dan Kontroversi Worldcoin Milik Bos ChatGPT

Pada 21 Agustus, Biro Inspeksi Industri dan Komersial Kolombia (SIC) mengumumkanpihaknya telah mengajukan gugatan untuk memulai proses penyelidikan terhadap Worldcoin. Penyelidikan ini dikatakan bertujuan untuk menentukan apakah proyek tersebut melanggar hukum terkait pengumpulan dan pemrosesan data individu di Kolombia.

Penyelidikan ini juga akan meneliti apakah Worldcoin telah lalai dalam menerapkan kebijakan yang memadai untuk melindungi dan mengamankan data pribadi, serta mengevaluasi sejauh mana mekanisme yang disediakan oleh perusahaan dalam menangani keluhan dan pertanyaan dari subjek data sudah memadai.

Worldcoin, yang dipimpin oleh CEO OpenAI Sam Altman, merupakan sebuah proyek yang memanfaatkan teknologi canggih untuk mengumpulkan data biometrik pribadi menggunakan perangkat bernama Worldcoin Orb. Perangkat ini memindai iris mata dan wajah pengguna dengan resolusi tinggi, yang kemudian digunakan untuk verifikasi identitas dalam proyek World ID untuk memastikan kelayakan pengguna dalam menerima airdrop.

Berdasarkan situs web Worldcoin, proyek tersebut saat ini tengah mengumpulkan data biometrik individu di 25 lokasi di Kolombia, termasuk ibu kota Bogot谩 serta enam kota besar lainnya seperti Medell铆n, Cartagena, dan Barranquilla.

Jika terbukti melanggar hukum, Worldcoin bisa menghadapi sanksi serius, mulai dari denda besar hingga penangguhan operasi pemrosesan data selama enam bulan.

Baca juga: Pemerintah Hong Kong Desak Proyek Worldcoin Milik Sam Altman Hentikan Operasional

Menambah Daftar Panjang Negara yang Kontra Worldcoin

Selain di Kolombia, kekhawatiran terhadap metode pengumpulan data Worldcoin juga muncul di berbagai negara lainnya di dunia. Negara-negara ini terutama khawatir data yang dikumpulkan bisa disalahgunakan untuk pengawasan atau diperjualbelikan kepada pihak ketiga. 

Proyek ini pertama kali menjadi sorotan di Kenya, di mana kekhawatiran mengenai pelanggaran undang-undang perlindungan data menyebabkan pihak berwenang menangguhkan operasinya pada Agustus 2023.

Negara-negara seperti Jerman, Prancis, dan Korea Selatan juga dilaporkan telah melakukan investigasi terkait potensi pelanggaran privasi oleh Worldcoin. Selain itu, Spanyol, Hong Kong, dan Portugal telah mengambil langkah yang lebih keras dengan menangguhkan operasi Worldcoin di wilayah mereka.

Baru-baru ini, pemerintah Argentina juga mengajukan dakwaan terhadap Worldcoin setelah menemukan perbedaan antara praktik penanganan data yang dilaporkan oleh perusahaan dan hasil inspeksi yang dilakukan oleh otoritas setempat.

Baca juga: Worldcoin Terancam Bayar Denda Rp19 Miliar ke Pemerintah Argentina

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.