Siaran Pers · 6 min read

OKEX Ganti Nama Baru Jadi OKX

OKEX baru-baru ini telah berhasil menjadi pertukaran mata uang kripto terbesar kedua di dunia berdasarakan volume perdagangan spot mengumumkan rebranding nama menjadi OKX.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dinamisme dan percepatan adopsi mata uang kripto.

OKX telah memiliki lebih dari 20 juta pengguna dan memperluas rangkaian produk investasi aset digital dengan menyertakan OKX Earn untuk menghasilkan pendapatan kripto pasif.

Kemudian ada pasar NFT dan application discovery hub terdesentralisasi dan yang terbaru, MetaX, mode desentralisasi baru OKX yang menampilkan dashboard lintas rantai dan dompet Web 3.0 penyimpanan mandiri untuk menyimpan aset digital, termasuk NFT.

Perubahan ini mencerminkan peningkatan jumlah peluang penciptaan kekayaan bagi investor untuk memperdagangkan ratusan aset digital di pasar spot, margin, dan derivatif.

Sebagai bagian dari langkah tersebut, OKX telah mendeklarasikan misinya untuk menghilangkan hambatan terhadap penciptaan kekayaan dengan memberi akses ke aset dan alat yang terdesentralisasi bagi siapa pun.

Hal ini menggarisbawahi evolusi berkelanjutan platform menuju desentralisasi, yang mencakup pemberian opsi kepada investor untuk mengelola sendiri aset digital mereka.

Berbeda dari pertukaran mata uang kripto terpusat lainnya, OKX berkomitmen untuk secara bertahap mengurangi tingkat keterlibatan perusahaan dalam aktivitas pengguna, dengan tujuan akhir untuk menghilangkan intermediasi sepenuhnya.

“OKX bergerak melampaui model pertukaran terpusat standar untuk memberi pelanggan kami pengalaman cryptocurrency end-to-end,” kata Jay Hao, CEO OKX.

OKX pun menjunjung tinggi prinsip-prinsip inti kripto, yaitu desentralisasi dan otonomi.

Tujuan bursa ini adalah memberi pelanggan alat yang mereka butuhkan untuk menghasilkan, mentransfer, dan membelanjakan aset mereka dengan mudah dan aman, tanpa perantara.

” Kami telah menghilangkan huruf “E” dari nama kami karena kami lebih dari sekadar exchange, sama seperti kripto yang lebih dari sekadar aset spekulatif,” kata Jay Hao.

OKX, dengan lebih dari 250 aset digital terdaftar dan telah lama memegang peringkat #1 untuk volume perdagangan berjangka cryptocurrency, baru-baru ini menjadi platform perdagangan spot cryptocurrency terbesar kedua di dunia.

Pada 2021, total volume perdagangan di platform, termasuk instrumen spot dan derivatif, tumbuh lebih dari 700%, sementara jumlah perdagangan yang dieksekusi di platform meningkat lebih dari 480%.

Penawaran staking, simpanan, dan DeFi melalui OKX Earn menyaksikan lebih dari $5,1 miliar telah disimpan oleh pengguna, dan membayar lebih dari $314 juta pendapatan pasif tahun lalu.

Pelajari lebih lanjut dengan mengunjungi OKX.com dan ikuti @OKX di Twitter.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.