Berita NFT · 7 min read

NFT Miladys Jadi Tren Usai Tweet Romantis Elon Musk

NFT MIladys

Koleksi NFT Miladys mulai menjadi tren usai Elon Musk mengunggah tweet pada Rabu (8/5) pukul 22.52 WIB. Elon Musk mengunggah sebuah gif dengan tulisan “There is no meme, I love you” yang menarik perhatian komunitas NFT.

Sejak itu, Miladys berhasil bertengger di posisi tiga besar proyek NFT top, mengungguli sejumlah koleksi terkenal lainnya seperti Mutant Ape Yacht Club, Meebits, dan Azuki.

Baca Juga: Harga Floki dan Dogecoin Naik Usai Elon Musk Tweet Satir

Pergerakan Harga Dasar NFT Miladys

Menurut data OpenSea, harga Miladys mencapai ATH, yaitu sebesar 7,433 ETH (Rp198.230) pada Rabu (10/5) pukul 07.00 WIB. Kenaikan harga dasar dalam sepekan terakhir mencapai +59%.

Volume pedagangan juga sempat mencatat kenaikan sebesar +195%, yaitu sebesar 10,927 ETH. Penjualan NFT Miladys kini mencapai 2.293, meningkat +99%.

Saat ini (11/5) pukul 10.57 WIB, harga dasar Miladys mulai mengalami koreksi yaitu 5 ETH dengan penurunan volume perdagangan sebesar -24% menjadi 110,6 ETH.

Baca Juga: Rahasia Sukses Yuga Labs Dominasi Pasar NFT

Mengenal Proyek NFT Miladys

Koleksi NFT Miladys adalah koleksi NFT bergambar wajah unik dengan mata lebar seperti anak kecil yang dapat dibeli, dijual, dan ditransfer di pasar NFT seperti OpenSea. NFT ini berjumlah 9.823.

Koleksi NFT ini diperkenalkan ke pasar pada Maret 2021 oleh Charlotte Fang, yang juga menciptakan proyek NFT bernama Remilia.

Sebelum kenaikan harga tiba-tiba kemarin, proyek NFT Miladys telah menjadi kontroversial. Pencipta NFT Charlotte Fang sempat menuai kontroversi sebab mengunggah tweet kasar dan rasis. Setelah permintaan maafnya kepada publik, Fang mengundurkan diri dari tim proyek pada Mei 2022.

“OK, dengan jujur saya akui bahwa saya adalah Miya. Dan beban toksik dari akun tersebut yang merugikan komunitas Milady dan meracuni suasana hati. Saya meminta maaf karena mencoba menyembunyikan akun masa lalu tersebut. Miya tidak memiliki hubungan apa pun dengan Milady Maker dan harus tetap demikian. Oleh karena itu, saya akan mundur dari tim,” ungkap Fang dalam akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Mengenal NFT Art dan Cara Membuatnya

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.