Analisis · 7 min read
Netflow Stablecoin Exchange Surplus, Pasar Kripto Potensi Rebound?

Awal bulan Maret diawali kondisi pasar kripto yang merosot dua pekan berturut-turut.
Bitcoin (BTC) turun 6,3% selama tujuh hari terakhir dan saat ini diperdagangkan di level US$22.404, sementara Ethereum (ETH) turun 4,7% hingga mencapai US$1.570.
Beberapa top altcoin lainnya pun turut alami kemerosotan harga, di antaranya Binance Coin (BNB), yang turun 3,8% menjadi US$290, Cardano (ADA), turun 6,1% menjadi US$0,34 dan Polygon (MATIC) turun 8,8% menjadi US$1,14 menurut Coingecko pada saat penulisan (5/3).
Baca juga: Pasar Kripto Merah, Rp3,8 Triliun Terlikuidasi dalam 24 Jam!
Pekan ini, salah satu pemicu melorotnya pasar kripto diduga kuat memiliki hubungan dengan bank ramah kripto Silvergate menunda pengajuan laporan 10-K tahunannya dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Coinbase, Tether, dan banyak perusahaan kripto lainnya dengan cepat memutuskan hubungan mereka Silvergate.
Baca juga: Kripto Pekan Ini, Harga Bitcoin Turun dan Masalah Silvergate
Netflow Stablecoin Surplus, Kripto Rebound?
Kendati alami koreksi, menurut data dari Cryptoquant, arus masuk stablecoin ke pertukaran terpantau ramai. Hal ini terlihat dari grafik netflow yang merupakan hasil dari arus masuk (inflow) dikurangi arus keluar (outflow).

Grafik netflow stablecoin ke ditutup hijau pada 3 Maret di angka US$282.592.102 dan naik pesat pada 4 Maret 2023 menjadi US$1.376.400.129.
Warna hijau dalam netflow tersebut mengindikasikan bahwa stablecoin surplus atau lebih banyak masuk ke pertukaran dibanding keluar dari pertukaran.
Banyaknya stablecoin masuk ke pertukaran ini dapat menjadi sentimen positif, sebab para investor diindikasikan akan membeli aset kripto yang mayotitas harganya tengah menurun.
Dengan sentimen ini, ada indikasi harga aset kripto akan alami kenaikan atau rebound, utamanya di pasar spot. Sedangkan di pasar derivatif sentimen ini bisa menjadi pertanda bahwa akan ada peningkatan volatilitas harga.
Sentimen positif ini juga didukung dengan pasokan stablecoin yang dicetak atau minted supply yang alami peningkatan dari US$1.604.596 pada 3 Maret menjadi US$2.325.456 pada 4 Maret 2023.

Kendati demikian, grafik tersebut tidak bisa dijadikan satu-satunya indikator untuk mengetahui sentimen dan pegerakan harga selanjutnya, perlu dilengkapi lagi dengan analisis teknikal lainnya.
Sementara itu, harga Bitcoin dan top altcoin lainnya pada saat penulisan pukul 14.50 WIB, terpantau belum alami perubahan harga siginifikan.

Terpopuler
Jelajahi Berita Lainnya
Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.