Coinvestasi (Banner Ads - Promo Coupon)

Berita Mining · 8 min read

Hotel di Swiss Mining Bitcoin Pakai Energi Listrik dari Produksi Makanan

Gabbani

Gabbani, perusahaan hotel yang berbasis di Lugano, Swiss, mengumumkan peluncuran inisiatif untuk mengubah kelebihan energi dari produksi pangan menjadi kekuatan penambangan Bitcoin.

Proyek baru ini dirancang untuk memperkuat status Lugano sebagai pusat blockchain di Eropa. Lugano sendiri merupakan sebuah kota di Swiss, bagian dari Distrik Lugano di kanton Ticino yang memiliki populasi sekitar 62.000 orang.

Menurut pengumuman resmi Tether pada 17 Oktober 2023, Gabbani akan memasang sistem penambangan Bitcoin di fasilitas produksi pangannya untuk memanfaatkan kelebihan energi karena biaya listrik di Eropa terus meningkat.

Baca juga: 3 Perusahaan Mining Ini Raup Ratusan BTC dalam Sebulan!

Manfaatkan Energi Ekstra untuk Mining Bitcoin

Selain memanfaatkan kelebihan energi dari produksi pangan, Gabbani juga mengumumkan peluncuran “The Banettone,” sebuah produk yang akan mendukung proyek Plan B Lugano.

Plan B adalah inisiatif bersama yang dibuat oleh Lugano dan Tether untuk memanfaatkan teknologi Bitcoin sebagai landasan untuk mengubah struktur keuangan kota.

Fasilitas pangan Gabbani, yang menampung produksi Banettone dan produk lainnya, sebelumnya sukses melakukan pemasangan energi listrik berbasis tata surya berkapasitas 100.000 KW.

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan keberlanjutan energi perusahaan serta memanfaatkan energi ekstra untuk operasi penambangan Bitcoin.

“Pendekatan yang berpikiran maju ini menempatkan Gabbani sebagai pionir di bidangnya, dan berpotensi menjadikannya yang pertama di dunia. Perpaduan antara produksi pangan berkualitas tinggi, dengan teknologi mutakhir, menggarisbawahi komitmen Gabbani untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan,” kata tulis keterangan Tether.

Baca juga: Pasar Alat Mining Kripto Diprediksi Tembus Valuasi US$5 Miliar!

Lugano Jadi Cetak Biru Adopsi Bitcoin di Eropa

Lugano meluncurkan Plan B untuk mempercepat dampak blockchain dan Bitcoin di seluruh aspek kehidupan sehari-hari bagi penduduknya.

Kota ini ingin memperluas teknologi blockchain untuk transaksi antara pedagang lokal hingga ke pertukaran keuangan yang lebih besar seperti pembayaran pajak.

Sementara itu, Lugano telah menjadi salah satu pusat blockchain terkemuka di Eropa setelah menciptakan cetak biru adopsi teknologi baru dalam jangka panjang.

Kota ini telah mengakui Bitcoin, Tether, dan LVGA sebagai alat pembayaran yang sah, menjadikannya bentuk pembayaran pajak dan layanan publik yang dapat diterima.

Baca juga: Bitcoin dan Tether Legal Jadi Mata Uang Sah di Kota Lugano Swiss

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.