Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Mining · 7 min read
Bulan September lalu bukan hanya jadi waktu di mana Bitcoin mencatatkan pertumbuhan positif untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir.
Bulan tersebut juga jadi waktu di mana hashrate Bitcoin mengalami angka tertinggi dalam lima tahun terakhir ke angka 506.06 juta pada pertengahan September, menurut YCharts.
Salah satu penyebab kenaikan hashrate ini disebabkan karena banyaknya peserta mining yang menambang Bitcoin, baik itu dari level solo hingga institusi.
Baca juga: Uptober Tiba, Harga Bitcoin dan Altcoin Melesat Naik!
Perusahaan mining CleanSpark hingga Marathon Digital nampaknya termasuk ke dalam perusahaan penambangan yang turut membuat hashrate Bitcoin melonjak. Hal ini terlihat dari banyaknya Bitcoin yang berhasil mereka raih selama September.
CleanSpark menambang 643 BTC pada September, sehingga total kepemilikan BTC menjadi 2,240. Menurut CEO perusahaan, angka-angka ini tidak hanya menjadikan beberapa bulan terakhir sebagai kuartal paling menguntungkan – namun juga kuartal tahunan terbaiknya hingga saat ini.
Riot Blockchain juga dilaporkan mengalami hasil mining yang luar biasa, meskipun perusahaan tersebut hanya menambang sekitar setengah dari jumlah yang dilakukan CleanSpark dengan total 362 BTC.
Jumlah itu disebabkan karena Riot menjalin kesepakatan dengan ERCOT, jaringan listrik Texas. Kesepakatan ini membayar lebih dari US$13 juta dalam bentuk kredit energi, senilai lebih dari 500 BTC dengan harga saat ini.
Perusahaan mining Marathon Digital Holdings, menurut siaran pers, berhasil memproduksi 1,242 BTC selama September 2023, angka ini naik sebesar 245% dalam produksi Bitcoin dibandingkan September 2022. Dengah hasil ini, perusahaan itu telah menambang 8.610 sepanjang tahun ini.
“Kami memproduksi 1,242 bitcoin pada bulan September, yang merupakan peningkatan 16% dari bulan lalu dan peningkatan 245% dari September tahun lalu,” kata Fred Thiel, ketua dan CEO Marathon.
Thiel menambahkan, “Pada September, bagian kami dari imbalan penambang yang tersedia di jaringan bitcoin mencapai rekor 4,3%, naik dari 3,7% bulan lalu dan rekor sebelumnya sebesar 4,1% pada Juli 2023.”
Pendorong utama di balik lonjakan ini adalah peningkatan luar biasa sebesar 508% pada hashrate terpasangnya, naik dari 3,8 exahash per detik (EH/s) pada September 2022 menjadi 23,1 EH/s.
Baca juga: Hasil Tambang Bitcoin Turun, Marathon Digital Sebut Cuaca Jadi Biang Kerok!
Sementara itu, harga Bitcoin di awal Oktober menunjukan performa yang cukup baik dengan berhasil menyentuh angka US$28.000, sebelum terkoreksi tipis dan masih betah bertahan di US$27.900. Saat artikel ini dirilis, BTC dihargai di angka US$27.933.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.