Berita Bitcoin · 6 min read

Microstrategy Borong 6.455 Bitcoin Senilai US$150 Juta!

Microstrategy borong Bitcoin

Perusahaan perangkat lunak, MicroStrategy membeli 6.455 Bitcoin tambahan senilai Rp262,8 Miliar (US$150 juta). Saat ini, Microstrategy memiliki total 138.955 Bitcoin dengan harga agregat sekitar Rp62,64 triliun (US$4,14 miliar).

Dengan kepemilikan tersebut, Microstrategy memiliki sekitar 0,73% dari seluruh pasokan bitcoin yang beredar. Berdasarkan Markets Insider (6/3), Microstrategy menjadi perusahaan dengan pemegang portofolio Bitcoin terbanyak.

Pembelian Bitcoin dilakukan secara periodik, pada Kamis (16/2) dan Kamis (23/3) dengan rata-rata harga pembelian sekitar US$23,238 per Bitcoin, termasuk biaya dan pengeluaran.

Baca Juga: Microstrategy Tawarkan Bitcoin dalam Tabungan Pensiun Karyawan

Meminjam Dana ke SEC

Dalam laporan SEC (27/3), Microstrategy mengungkapkan bahwa pembelian Bitcoin ini dilakukan menggunakan dana pinjaman dari Silvergate Bank.

Microstrategy melalukan pinjaman sebesar US$205.0 juta dan akan jatuh tempo dua tahun setelahnya, yaitu pada 23 Maret 2025.

Berdasarkan informasi pada laporan SEC, pinjaman yang dilakukan oleh MicroStrategy menanggung bunga pada tingkat mengambang yang sama dengan Rata-Rata 30 Hari SOFR ditambah 3,70%, dengan lantai 3,75%.

Pinjaman ke Silvergate Lunas

MicroStrategy menyatakan secara sukarela membayar pinjaman di muka sekitar US$161,0 juta kepada Silvergate, ini berarti sisa pinjaman tersisa US$44,0 juta.

Dalam unggahan Twitter (27/3), CEO Microstrategy Michael Saylor menginformasikan bahwa Microstrategy telah melunasi secara penuh hutangnya dengan potongan diskon sebesar 22%.

Berdasarkan ketentuan perjanjian kredit, MacroStrategy diharuskan untuk mempertahankan rasio nilai Pinjaman terhadap agunan kurang dari 50%.

Baca juga: 8 Perusahaan Kripto Putus Kerja Sama dengan Silvergate

Mengapa Microstrategy Berinvestasi pada Bitcoin?

MicroStrategy membeli Bitcoin sebagai bagian dari strategi perusahaannya untuk melindungi nilai kas dari inflasi.

CEO Microstrategy, Michael Saylor dikenal memiliki pandangan positif terhadap Bitcoin. Dalam wawancara CNBC pada Desember 2020, Michael Saylor mengatakan Bitcoin adalah bank di dunia maya, yang dijalankan oleh perangkat lunak yang tidak dapat disuap.

Ia juga menyebut Bitcoin sebagai “emas digital” dan tempat penyimpanan nilai yang lebih superior dibandingkan dengan mata uang fiat.

Michael Saylor telah menjadi pendukung aktif adopsi Bitcoin. Sebagai pimpinan teratas Microstrategy, Michael Saylor mengarahkan perusahaannya untuk berinvestasi secara besar-besaran pada Bitcoin.

Baca Juga: Utang Pajak Rp1,4 Triliun, Michael Saylor Digugat

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.