Meme Coin Bertema Politik Terjun Bebas Pasca Debat Capres AS

Debat pertama calon presiden Amerika Serikat antara Donald Trump dan Joe Biden telah dimulai pada 27 Juni waktu Amerika Serikat. Hasil debat ini tampaknya telah memicu aksi jual besar-besaran, dengan mayoritas token PolitiFi yang bertemakan kedua capres tersebut mengalami penurunan.

Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa token Make America Great Again (TRUMP) anjlok hingga 25% menjadi US$7,22 sesaat sebelum debat dimulai. Setelah debat, token ini menunjukkan penurunan lebih lanjut sebesar 6%, dengan pemulihan ke harga US$7,8.

Sementara itu, token bertemakan Biden, Jeo Boden (BODEN), mengalami penurunan yang lebih tajam hingga 35% menjadi US$0,08.

Di antara meme coin PolitiFi lainnya, token bertemakan Trump mengalami penurunan yang signifikan, seperti MAGA (-7%), TREMP (-17%), BABYTRUMP (-20%), STRUMP (-21%), dan TMANIA (-42%).

Baca juga: Trader Untung Rp43 Miliar dari Investasi di Meme Coin MAGA

Tidak Membahas Kripto

Meskipun para pegiat kripto berharap ada pembahasan mengenai industri kripto dalam debat kali ini, Trump dan Biden sama sekali tidak menyinggung topik tersebut. Fokus debat lebih banyak pada masalah ekonomi, aborsi, imigrasi, dan regulasi luar negeri.

Apa yang membuat industri mengantisipasi pemilihan presiden AS kali ini adalah bahwa isu terkait aset kripto mulai sering dibicarakan oleh para calon dan pembuat kebijakan di AS.

Misalnya, Trump menyatakan keterbukaannya dengan membuka donasi kampanye menggunakan berbagai mata uang kripto. Ia juga telah mendeklarasikan dirinya sebagai “presiden pro-kripto” yang berjanji untuk membuat regulasi yang lebih ramah terhadap aset digital ini.

Di sisi lain, kampanye Biden tidak memberikan pernyataan publik tentang kripto. Namun, laporan dari The Block pada Mei mengungkapkan bahwa Biden belakangan ini mencari panduan dari ahli kripto dan pemain industri di AS terkait komunitas kripto dan kebijakan di masa mendatang.

Menurut platform prediksi kripto Polymarket, Trump semakin memimpin dengan perolehan suara 62%, unggul jauh dari Biden yang hanya memperoleh 23%.

Adapun industri kripto saat ini berharap agar pemerintahan AS yang terpilih nanti dapat meloloskan undang-undang yang lebih bersahabat bagi bisnis kripto di negaranya.

Baca juga: Miliarder Kripto Sumbang Bitcoin untuk Kampanye Donald Trump