Harga · 7 min read

Market Crypto Bullish Lagi! Ini 3 Penyebabnya

Market Crypto Bullish Lagi! Ini 3 Penyebabnya

Pasar yang mulai mengalami kondisi positif telah membuat banyak investor berteriak bahwa masa crypto bullish telah kembali.

Hal ini disebabkan apresiasi harga dari mayoritas crypto yang cukup signifikan dalam kurun waktu kurang dari satu pekan terakhir. 

Banyak investor yang bertanya mengapa apresiasi ini terjadi karena pergerakannya yang sangat mendadak. 

Walau masing-masing crypto memiliki sentimen positifnya tersendiri, secara keseluruhan pasar crypto dipengaruhi oleh tiga sentimen positif. 

Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai tiga sentimen positif yang membuat mayoritas crypto bergerak naik cukup signifikan. 

Rencana Transaksi Minyak dan Gas Rusia buat Crypto Bullish

Sentimen positif pertama yang membuat crypto bullish datang dari Rusia yang dikabarkan akan mulai transaksi minyak dan gas dengan beberapa negara sahabat melalui Bitcoin. 

Akibat sanksi yang dikenakan beberapa negara barat seperti negara di Eropa dan Amerika, saat ini Rusia mencari alternatif alat tukar untuk transaksi minyak dan gas. 

Menteri energi Rusia, Pavel Zavalny, menyatakan bahwa kemungkinan besar Rusia akan mulai menerima Bitcoin untuk transaksi ekspor dengan negara sahabat seperti Cina dan Turki. 

Ia menyatakan bahwa transaksi minyak dan gas dapat dilakukan melalui Ruble, Yuan, Lira atau Bitcoin, untuk menghindari penggunaan Dolar Amerika. 

Menurut kabar dari Media Rusia bernama RBC, saat ini diskusi mengenai kesepakatan alat tukar ini sudah berlangsung cukup lama bahkan sebelum sanksi dari negara barat dimulai.  

Ia juga menyatakan bahwa negara yang bukan dianggap sahabat atau rekan dapat membayar transaksi minyak dan gas melalui Rubble atau emas dan bukan Euro atau Dolar Amerika. 

Langkah ini dilakukan untuk menjaga pendapatan negara terutama setelah adanya sanksi yang membatasi Rusia dalam transaksi internasional. 

Baca juga: Bank Rusia Terancam Dihapus dari SWIFT, Presiden Putin Beralih ke Crypto?

Menurut laporan dari Reuters, minyak dan gas menyumbang sekitar $119 Miliar untuk pendapatan Negara Rusia di Tahun 2021

Ditambah dengan komoditas lainnya, energi menjadi komoditas yang menyumbang 53,8% pendapatan terhadap ekspor Rusia di Tahun 2021. 

Hal ini mendorong kepentingan alternatif untuk menjauhi sanksi agar tetap dapat bertransaksi ekspor.

Sehingga Bitcoin sebagai crypto utama dan mendukung tidak adanya batasan dari satu pihak dapat mendukung kebebasan untuk Rusia. 

Akibat pandangan tersebut, mayoritas investor menganggapnya sebagai sentimen positif yang membuat crypto bullish karena Bitcoin digunakan sesuai tujuannya yaitu sebagai alat tukar tanpa batasan. 

SEC Rencana Setujui Bitcoin ETF Spot Tahun 2023

Sentimen positif kedua datang dari pandangan beberapa analis terhadap potensi peresmian ETF atau Reksadana Bitcoin Spot di Amerika. 

Eric Balchunas dan James Seyffrat, analis ETF atau Exchange Traded Fund dari Bloomberg, menyatakan bahwa SEC atau Securities and Exchange Commision dapat berubah pikiran. 

Sebelumnya, SEC selalu terlihat negatif dan telah menolak beberapa pengajuan ETF Bitcoin Spot dari beberapa lembaga keuangan. 

Namun menurut kedua analis tersebut, ada kemungkinan di pertengahan 2023 semua akan berubah. 

Pernyataan ini datang akibat adanya kemungkinan SEC untuk mengamandemen peraturan mengenai platform perdagangan atau exchange crypto di Amerika. 

Dengan adanya potensi regulasi baru untuk crypto di Amerika, kedua analis tersebut berpendapat bahwa nantinya exchange dapat memperdagangkan segala hal komoditas dan sekuritas namun di bawah pengawasan SEC. 

Hal ini disebabkan berarti nantinya sebuah exchange dapat memperdagangkan crypto dan aset turunannya walau dalam bentuk sekuritas seperti ETF. 

Menurut kedua analis tersebut, jika nantinya mayoritas exchange yang ada di Amerika telah patuh terhadap regulasi baru, alasan penolakan ETF Bitcoin Spot akan semakin kecil bahkan mustahil. 

Regulasi tersebut kemungkinan besar akan mendapatkan persetujuan pada November 2022 atau Mei 2023. Jadi banyak analis yang memprediksi bahwa pada waktu tersebut, Bitcoin ETF Spot juga akan disetujui di Amerika. 

Prediksi ini nampaknya menjadi harapan dan membawa sentimen positif untuk investor crypto. Sebab, dengan adanya Bitcoin ETF Spot maka adopsi crypto semakin luas karena akan banyak institusi yang membeli Bitcoin untuk menerbitkan Bitcoin ETF Spot. 

Goldman Sachs Dukung Crypto 

Sentimen positif ketiga datang dari beberapa institusi keuangan besar. Salah satu yang disorot adalah Goldman Sachs

Market Crypto Bullish Lagi! Ini 3 Penyebabnya

Dikabarkan bahwa Goldman Sachs mulai mendukung pertumbuhan digitalisasi di industri keuangan yaitu melalui crypto. 

Dukungan ini terlihat dari situs resminya yang telah berubah dengan menyatakan bahwa crypto dan metaverse sedang mengubah perekonomian dunia. 

Perubahan situs ini dianggap menjadi sentimen positif karena Goldman Sachs adalah salah satu institusi terbesar di dunia keuangan. 

Dengan dukungannya, kemungkinan besar akan semakin banyak dana yang masuk ke crypto dan mendorong adopsinya lebih tinggi. 

Setelah kabar ini beredar bersama dua sentimen positif lain, kapitalisasi pasar crypto berhasil naik melewati $2 Triliun, pertama kali setelah satu bulan terakhir. 

Kondisi tersebut dianggap sebagai kondisi crypto bullish oleh para investor karena apresiasi harga yang datang bersamanya.

Selain Goldman Sachs, CEO BlackRock, perusahaan pengelola dana terbesar di dunia juga menyatakan dukungannya terhadap crypto. 

Ia menyatakan bahwa dengan banyaknya sanksi yang beredar antar negara, crypto akan semakin dekat untuk digunakan sebagai alat tukar dalam ekspor dan impor. 

Pernyataan ini menyambung kasus yang terjadi antara Rusia dan Amerika sehingga membuat BlackRock lebih terbuka terhadap investasi crypto. 

Namun ketertarikan BlackRock sudah terjadi sejak akhir 2020 sehingga kondisi dunia saat ini hanya menjadi pelengkap baginya. 

Terakhir adalah Grayscale yang masih terus menambah lebih banyak crypto ke dalam portofolio investasinya. 

Saat ini Cardano, Solana, Avalanche, Polkadot, Polygon, Algorand, dan Stellar Lumen telah masuk ke dalam portofolio perusahaan tersebut. 

Dari kondisi ini pasar crypto bereaksi positif akibat dukungan dari institusi berarti akan semakin banyak dana yang masuk yang dapat mendorong harga naik. 

Tapi masih banyak analis yang memberi peringatan bahwa selama Bitcoin masih belum menembus $45.000 kemungkinan besar pergerakan apresiasi besar belum akan terjadi. 

Untuk informasi lebih mendetail, cek video di bawah ini.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.