Berita NFT · 6 min read

LimeWire Kumpulkan $10 Juta untuk Kembangkan Platform Musik NFT

LimeWire Siap KembangKan Platform Musik NFT

LimeWire telah mengumpulkan 10,4 juta Dollar dalam penjualan token pribadi yang dipimpin oleh Kraken Ventures, Arrington Capital, dan GSR untuk mengembangkan platform NFT yang berfokus pada musik.

Tim pengembang yang saat ini berbasis di Wina, London, dan Berlin, mengatakan platform tersebut akan memungkinkan penggemar serta sang artis untuk membuat, membeli, dan memperdagangkan koleksi digital tanpa hambatan teknis dari lanskap NFT.

Aset terkait musik sendiri akan mencakup edisi terbatas, lagu pra-rilis, demo yang belum pernah dirilis, karya seni grafis, lagu dengan versi eksklusif, serta merchandise digital dan konten di belakang panggung.

“Platform yang sedang kami rancang akan memposisikan NFT sebagai tiket  eksklusif di belakang panggung yang memberi akses pada konten pilihan yang tidak bisa dinikmati semua penggemar. Pada gilirannya, ini akan sangat berharga untuk memperkuat keterlibatan langsung dan loyalitas dengan penggemar,” kata Akshi Federici, mitra di Kraken Ventures.

LimeWire Siap Kembangkan Platform Musik NFT

Selain mengumpulkan dana untuk pendanaan program, LimeWire juga akan memperluas kemitraan dan memasukkan nama-nama artis besar yang menggeluti musik ke platform. 

Sementara itu, penjualan publik token LMWR akan berlangsung akhir tahun ini. Token hodler dapat berpartisipasi dalam airdrop (program bagi-bagi token), berkesempatan mengurangi biaya perdagangan mereka di platform, dan mendapatkan akses  eksklusif ke fasilitas komunitas.

Tidak hanya itu, pihak pengembang juga mengeklaim token hodler akan diberikan kesempatan untuk memutuskan artis baru mana yang didukung dan ditampilkan oleh LimeWire di pasar.

Lebih dalam, platform akan didukung oleh investor sekelas Crypto.com Capital, CMCC Global, Hivemind, Hard Yaka, Red Beard Ventures, FiveT, 720Mau5, dana di belakang produser musik Kanada Deadmau5, serta DAO Jones.

Sekelompok investor dari industri musik pun hadir meramaikan, termasuk artis musik elektronik Steve Aoki.

Untuk informasi tambahan, LimeWire sendiri merupakan sebuah program free peer-to-peer file sharing yang dapat bekerja pada Windows, Mac OS X, Linux, dan sistem operasi lain yang didukung oleh Java software platform. LimeWire menggunakan jaringan gnutella yang memiliki fungsi serupa dengan protokol BitTorrent.

LimeWire awalnya menjadi terkenal di tahun 2000-an sebagai tempat untuk mengunduh musik dan file lain di luar saluran arus utama. Tapi, selain nama dan branding, proposisi bisnis untuk LimeWire benar-benar baru.

Baca Juga: Sekarang Dengerin Musik Bisa Dapat Token di AUDIUS!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Rossetti Syarief

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.