Legislator Hong Kong Usulkan Bitcoin Jadi Cadangan Negara

Diskusi terkini telah menempatkan Bitcoin di pusat perdebatan strategi keuangan global, dengan kontribusi signifikan dari tokoh politik di AS dan Hong Kong. 

Johnny Ng, anggota Dewan Legislatif Hong Kong yang juga menjabat sebagai ketua Subkomite Pengembangan Web3 dan Aset Virtual, mengusulkan evaluasi menyeluruh terhadap Bitcoin sebagai bagian dari cadangan keuangan Hong Kong. 

Baca juga: Biaya Lisensi Exchange Kripto Hong Kong Turun, Apa Kabar Indonesia?

Ng menyoroti penerimaan global Bitcoin yang terus berkembang dan statusnya sebagai “emas digital” mengindikasikan bahwa inklusi Bitcoin bisa bermanfaat jika sesuai dengan persyaratan regulasi.

“Mengenai Bitcoin yang akan menjadi cadangan keuangan resmi bagi suatu negara atau kawasan, saya rasa ini patut dipertimbangkan,” ungkapnya. 

Proposal Ng sejalan dengan strategi lebih luas Hong Kong untuk memperkuat posisinya sebagai pusat utama kripto dan pengembangan Web3.

Wilayah ini telah membuat kemajuan signifikan, termasuk persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum spot awal tahun ini. Ng menekankan perlunya Hong Kong terus menarik talenta dan modal global ke ekosistem Web3-nya, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang komprehensif untuk inovasi blockchain.

Komentar Ng muncul setelah proposal serupa oleh tokoh politik AS. Di Konferensi Bitcoin 2024, mantan Presiden Donald Trump mengumumkan niatnya untuk membangun “stok Bitcoin strategis” jika terpilih.

Itu diikuti oleh proposal Senator AS Cynthia Lummis untuk jaringan terdesentralisasi tempat penyimpanan Bitcoin dan panggilan Robert F. Kennedy Jr. agar pemerintah federal membeli Bitcoin untuk menyamakan cadangan negara dengan cadangan emasnya.

Pernyataan ini telah memicu percakapan global tentang kelayakan dan implikasi Bitcoin sebagai aset cadangan. Dilansir dari Cryptopotato, Anthony Pompliano, CEO Professional Capital Management, menyarankan bahwa diskusi ini mungkin mendorong pemimpin global lainnya untuk mempertimbangkan cadangan Bitcoin.

Samson Mow, seorang pendukung Bitcoin terkemuka, mengungkapkan bahwa pandangan tradisional tentang apa yang dianggap sebagai aset “aman” kemungkinan akan berubah saat Bitcoin diakui sebagai aset cadangan yang sah.

Baca juga: Harga Bitcoin Berpeluang Sentuh US$100 Ribu di Akhir 2024

Implikasi dan Tantangan Potensial

Ide untuk memasukkan Bitcoin dalam cadangan nasional menghadirkan baik peluang maupun tantangan.

Di satu sisi, ini mencerminkan pendekatan progresif terhadap strategi keuangan, sejalan dengan penerimaan Bitcoin yang terus berkembang dan signifikansi teknologinya.

Di sisi lain, ada kekhawatiran tentang volatilitas Bitcoin dan potensi dampaknya terhadap stabilitas keuangan jika digunakan untuk mengatasi utang nasional.

Baca juga: Meme Coin Trump Kompak Naik Setelah Biden Mundur dari Pilpres AS 2024