Linkedin Share
twitter Share

Bitcoin · 6 min read

Mengenal Bitcoin ETF dan Dampaknya Pada Harga

Apa Itu ETF?
Coinfest Asia 2023

Exchange-traded Fund atau ETF adalah sarana investasi, mirip dengan saham, yang bergerak dengan nilai aset dasar mereka.

ETF memungkinkan calon investor untuk mencoba memasuki suatu pasar tanpa adanya risiko membeli aset itu sendiri. Aset dasar ETF dapat berupa komoditas, saham, obligasi atau bahkan kombinasi dari aset-aset ini.

Hal pertama yang perlu dipahami adalah ETF secara umum merupakan instrumen investasi pasif. Tidak ada biaya untuk mengelola atau melacak ETF meski pun aktif diperdagangkan di pasar publik. Misalnya membeli ETF emas memungkinkan investor memiliki eksposur ke pasar emas tanpa benar-benar memegang aset fisik.

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (US Securities and Exchange Commission) atau SEC, ETF diklasifikasikan sebagai sekuritas dan bisa melacak pergerakan suatu investasi, sebuah komoditi seperti emas atau saham sebuah perusahaan, yang mana investor tidak perlu membeli emas atau saham tersebut secara langsung.

Baca juga: Melihat Potensi ETF Crypto Saat Bear Market

ETF sangatlah berguna untuk mitigasi risiko dan tetap memberikan terpaan yang pas terhadap pasar yang sedang banyak diminati. ETF juga telah lama dikenal sebagai alat yang sangat berguna bagi para investor yang cemas.

Kemudian ETF dibuat khusus untuk investor kripto baru. Karena kripto terkenal fluktuatif dan tidak stabil, dan batasan masuk bagi investor yang baru bisa jadi sangat tinggi.

Setidaknya ada kebutuhan untuk membuat akun di pertukaran atau exchange dan selain itu exchange crypto hampir sama sekali tidak diatur.

Jika seorang investor tidak ingin mengambil risiko menempatkan uangnya ke dalam exchange yang tidak diatur dan mungkin saja juga tidak bermoral, maka ia harus melakukan usaha ekstra untuk menyiapkan wallet dan menyimpannya dengan aman.

Baca juga: SEC Tolak ETF Bitcoin Spot Lagi! Market Crash

Bitcoin ETF

Bitcoin ETF adalah instrumen investasi, mirip dengan saham, yang akan bergerak sesuai dengan harga Bitcoin. Ini memberi investor cara yang sepenuhnya diatur untuk memasuki pasar Bitcoin tanpa perlu menangani Bitcoin sendiri.

Nah, Bitcoin ETF memiliki potensi untuk menghilangkan masalah-masalah keamanan dan instabilitas market Bitcoin. Investor tetap bisa dikenalkan ke dalam dunia Bitcoin dan tetap dalam tatanan yang familiar dan tentunya memiliki regulasi.

Cara Kerja Bitcoin ETF

Seperti yang sudah disebutkan di awal, Setiap ETF terikat pada sebuah indeks, dan kinerja ETF melacak kinerja indeks yang mendasarinya, dalah ETF Bitcoin maka aset dasarnya adalah Bitcoin.

ETF Bitcoin bekerja mirip dengan kontrak berjangka, di mana harga akan mengikuti pergerakan aset tanpa harus memiliki aset fisiknya secara langsung.Jika Bitcoin meningkat nilainya, begitu pula ETF, dan sebaliknya. Tapi alih-alih berdagang di pertukaran kripto, ETF akan berdagang di bursa saham seperti NYSE atau TSX.

Perbedaan Bitcoin ETF dan Bitcoin Biasa

Perbedaan yang mendasar antara memiliki Bitcoin ETF dengan memiliki Bitcoin adalah bahwa tidak ada kekhawatiran mengenai keamanan atau penyimpanan Bitcoin tersebut. ETF menambahkan lapisan insulasi dan keamanan karena uang investor terikat pada harga bukan pada aset digital tersebut.

Kelebihan Bitcoin ETF

Praktis

Berinvestasi dalam Bitcoin ETF cukup praktis bagi investor yang tidak ingin memiliki wallet aset kripto, melakukan jual beli secara langsung di aplikasi pertukaran, dan lain-lain.

Diversifikasi

ETF dapat menampung lebih dari satu aset. Misalnya, ETF Bitcoin dapat terdiri dari Bitcoin, saham Apple, saham Facebook, dan lainnya yang memberikan kesempatan kepada investor untuk mengurangi risiko dan mendiversifikasi portofolio mereka.

Dengan berdagang di bursa yang diatur, ETF Bitcoin akan memberi investor kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio ekuitas mereka yang ada.

Kerugian Bitcoin ETF

Biaya Manajemen

ETF biasanya membebankan biaya manajemen untuk kenyamanan yang mereka berikan. Oleh karena itu, memiliki sejumlah besar saham dalam ETF Bitcoin dapat menyebabkan biaya manajemen yang tinggi dari waktu ke waktu.

Ketidaktepatan ETF

Kenaikan harga Bitcoin sebesar 50% mungkin tidak tercermin secara akurat dalam nilai dana yang diperdagangkan di bursa karena kepemilikan lainnya.

Tidak Memiliki Langsung Bitcoin

Menggunakan ETF tidak membuat investor perlu memiliki Bitcoin ke dalam walletnya. Ini membuat investor kurang mendapatkan eksposur kepada Bitcoin sebagai aset kripto yang mandiri. .

Dampak Bitcoin ETF pada Pasar Kripto

Menurut artikel yang ditulis oleh Tom Alford dalam website totalcrypto.io, Bitcoin umumnya dipandang sebagai bentuk emas digital dan baik emas maupun Bitcoin memiliki banyak karakteristik serupa. Ini berarti bahwa gambaran tentang dampak Bitcoin ETF dapat diperoleh dengan melihat dampak dari pengenalan ETF emas terhadap harga emas.

Baca juga: Seberapa Profit Bitcoin Dibandingkan Emas Dalam 10 Tahun?

Dampak ETF terhadap Emas

ETF menjadi pemicu bull-run terbesar dalam sejarah emas. Harga melonjak dari hanya $331.6 per ounce menjadi $1,917.9 atau sebesar 478% setelah ETF emas diluncurkan.

ETF crypto dan dampaknya.
ETF crypto dan dampaknya.

Hal yang menarik tentang sejarah emas dan Bitcoin adalah bahwa keduanya mendapat kontrak berjangka sebelum ETF diluncurkan. Dalam kedua kasus, ada kenaikan besar dalam harga sebelum pasar berjangka dibuka dan ada penurunan harga yang signifikan pada kedua aset ketika perdagangan berjangka dimulai.

Bitcoin ETF bisa meningkatkan permintaan atas Bitcoin. Menurut penelitian tersebut, alasan utama di balik kemungkinan kenaikan harga Bitcoin adalah bahwa ETF akan menarik banyak investor institusional ke dalam cryptocurrency.

Investor yang kaya juga tertarik pada cryptocurrency – menurut laporan yang dibuat oleh perusahaan konsultan Capgemini, 29% dari jutawan yang disurvei menyatakan minat yang tinggi pada cryptocurrency.

Meski begitu hingga saat ini, banyak investor belum memasuki pasar karena pasar Bitcoin belum memiliki peraturan yang tepat dan membutuhkan pengetahuan tentang cara menangani (memperdagangkan dan menyimpan) Bitcoin.

Ini terutama berlaku untuk investor awal yang hanya dapat berinvestasi ke instrumen yang diatur. Namun, tidak perlu waktu delapan tahun bagi Bitcoin untuk mencapai titik All-time high.

Dengan membandingkan berbagai bear market emas, Alford menyimpulkan bahwa bear market emas rata-rata adalah tiga tahun atau 1095 hari, sedangkan rata-rata bear market Bitcoin hanya 128 hari.

Hal ini berarti bahwa pasar Bitcoin bergerak 10x lebih cepat dari pasar emas, yang mana akan membuat Bitcoin mencapai ATH hanya dalam waktu 300 hari setelah peluncuran ETF nya.


Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya

Topik

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinfest Asia 2023
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.