Berita Altcoins · 8 min read

Lebih dari 10 Miliar Token ADA Distake oleh Pengguna Cardano

Lebih dari 10,28 miliar token ADA saat ini sedang di-staked oleh hampir 24.000 pengguna Cardano, menurut data dari AdaPools.org.

Hal ini berarti 39,5 persen dari 26 miliar pasokan token yang beredar telah digunakan dalam tata kelola jaringan tersebut.

Mendekati 1.000 Stake Pools Cardano

Seperti yang dilansir oleh U.Today, hard fork Shelley Cardano yang ditunggu-tunggu akan diluncurkan pada 29 Juli selama lima tahun pengembangan, memungkinkan semua pemegang ADA untuk dapat ikut berpartisipasi dalam staking ini. 

Saat ini, ada 890 stake pools aktif. Hal ini meningkat 84 persen sejak perilisan upgrade ini. 

Sasarannya adalah mencapai 1.000 stake pools aktif untuk memastikan tingkat desentralisasi yang terus memadai. 

Tidak seperti proof-of-stake blockchain lainnya, Cardano memprioritaskan kumpulan taruhan untuk memastikan bahwa ada cukup operator node. 

Pengguna Cardano dapat membuat dan memulai pool mereka sendiri (hal ini menyiratkan bahwa mereka cukup paham terkait teknologi) atau bergabung dengan yang sudah ada. Opsi pertama biasanya akan menghasilkan rewards yang lebih besar.

Untuk memastikan bahwa tidak ada pools yang menjadi terlalu besar dan akhirnya akan mendominasi seluruh jaringan, pengguna Cardano diberi semacam insentif untuk melihat alternatif lain selama adanya penurunan biaya.

Lebih Banyak Fitur Akan Dirilis Tahun Ini

Beberapa waktu lalu CEO IOHK Charles Hoskinson mengonfirmasi bahwa Cardani akan memperkenalkan smart contract dan native assets di tahun ini. 

Sebelumnya, Hoskinson, yang merupakan salah satu pendiri Ethereum, mengklaim Cardano akan menjadi mata uang crypto terbaik setelah mengenalkan beberapa fitur di dalamnya.

“Mulai sekarang. Cardano adalah mata uang crypto terbaik yang ada di pasaran jika ia dibandingkan dengan Bitcoin, dan segera setelah kami merilis native assets dan smart contract. ‘ADA akan menjadi mata uang crypto terbaik.’”

Mainnet Goguen nantinya akan digunakan dalam upaya untuk memperkenalkan aplikasi terdesentralisasi dan smart contract. Perilisannya diharapkan akan berlangsung pada Q4 2020. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.