Berita Bitcoin · 7 min read

Laporan Terbaru Tunjukkan Investor Mulai Berburu Bitcoin

Lama vs baru, fisik vs digital. Ini adalah perdebatan hangat baru-baru ini terkait dengan aset mana yang dapat menyimpan nilai dengan lebih baik. Di sisi lain, usia dari para investor juga mendorong aksi pada strategi investasi saat ini. 

Menurut laporan JPMorgan Chase & Co yang dirilis minggu ini dan dikutip oleh Bloomberg, investor secara keseluruhan (berdasarkan umur) mencari aset alternatif selama pandemi dan ketidakpastian ekonomi seperti saat ini.

Jika investor dengan usia yang lebih tua mencari rasa aman dari emas, sebuah penyimpan nilai klasik dan lindung nilai terhadap inflasi, investor muda justru melakukan hal yang sama, tetapi tidak pada emas melainkan pada Bitcoin. 

Investor Secara Keseluruhan Mulai Melirik Bitcoin

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa di antara produk investasi tradisional, investor muda memilih saham teknologi sedangkan investor yang lebih tua memilih untuk menjual ekuitas. 

Ada indikasi akhir-akhir ini bahwa investor yang lebih tua mulai melihat Bitcoin dan mata uang crypto lainnya sebagai cara berinvestasi yang layak dipertimbangkan. 

Misalnya saja, aplikasi bernama Mode, baru-baru ini melaporkan peningkatan signifikan dalam pembelian Bitcoin bulanan dari pengguna Baby Boomers dan Gen X. jumlahnya hampir sama dengan jumlah peningkatan dari bulan ke bulan yang terlihat pada pengguna Milenial dan Gen Z. 

Baca juga: Penulis Rich Dad Poor Dad: Bitcoin Bisa Membuatmu Kaya dan Pintar

Meski begitu, investor yang lebih tua ternyata masih melihat lebih banyak nilai dalam aset yang telah teruji waktu seperti emas ini. Hal ini tidak lain karena emas memang selalu dijadikan sumber stabilitas di pasar selama beberapa waktu.

Di sisi lain, Bitcoin masih dipandang sebagai aset baru dan asing, belum lagi karena volatilitasnya yang tinggi dianggap relatif tidak stabil. 

Lonjakan Harga Emas dan Bitcoin 

Namun, di luar itu semua, terdapat hal yang pasti, yaitu harga emas dan Bitcoin sedang melonjak akhir-akhir ini. Pada akhir bulan lalu saja, harga emas mencapai titik all-time-high baru, melampaui level tertinggi sebelumnya pada tahun 2011 silam. Pada hari Selasa, 4 Agustus, emas berhasil menembus $2.000 per troy ounce di New York untuk pertama kalinya.

Baca juga: Seberapa Profit Bitcoin Dibandingkan Emas Dalam 10 Tahun?

Bitcoin tidak berada di dekat level tertinggi all-time-high di $20.089 pada 2017 silam, tetapi secara berkala terus melonjak dan melipatgandakan harga yang sempat menjadi terendah di $3.900 pada Black Thursday lalu. 

Saat penulisan ini, Bitcoin berada di kisaran $11.700 dan naik 28% dalam 30 hari terakhir. Hampir semua mata uang crypto juga ikut naik, dengan Ethereum berada di kisaran $400 naik 74% dalam 30 hari terakhir.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.