Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Riset · 5 min read
Dalam dunia kripto klasifikasi aset dapat dibedakan berdasarkan kapitalisasi pasarnya, yang terdiri dari kapitalisasi pasar besar, menengah, dan kecil.
Di artikel ini ada aset-aset kripto yang memiliki kapitalisasi pasar kecil atau dikenal dengan sebutan kripto micro cap. Kripto jenis ini umumnya memiliki potensi keuntungan besar karena masih sangat volatil, namun ini sejalan juga dengan risiko yang ada di baliknya.
Berikut ini adalah lima aset kripto micro cap atau berkapitalisasi pasar kecil dengan harga dibawah Rp5.000 yang layak diperhatikan. Harga aset-aset ini mengacu pada TradingView per 26 September 2023.
Narasi artificial intelligence (AI) yang dikolaborasikan dengan teknologi blockchain mungkin sedang surut sejak pertama kali hype pada awal tahun 2023. Akan tetapi pengembangan AI pada blockchain tidak berhenti begitu saja, dan mungkin akan menjadi salah satu sektor yang menjanjikan di kripto.
Baca juga: Apa itu Token AI? Panduan untuk Pemula
Fetch.AI adalah salah satu proyek kripto berbasis AI yang aktif memberikan kabar terkini seputar pengembangannya. Proyek ini telah mengembangkan AI Agents, yang dapat diprogram untuk melakukan tugas tertentu seperti: menerjemahkan bahasa melalui suara hingga menganalisis laporan finansial.
Fetch.AI juga menjalin kerjasama dengan exchange kripto BitGet dan mendapatkan pendanaan sebesar US$10 juta pada April 2023 lalu.
"BitGet Pledges $10 million to Foster https://t.co/kJ9URVpOul Ecosystem"
— Fetch.ai (@Fetch_ai) April 27, 2023
Exciting news! A strategic partnership has been struck between https://t.co/kJ9URVpOul and @bitgetglobal with plans to push the #AI ecosystem further 👀
Read more details 👇https://t.co/yYAxgEXjIR pic.twitter.com/TcE7kUUf3B
Fetch.AI diperdagangkan pada harga US$0,216 atau sekitar Rp3.300 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$176 juta.
Alchemy Pay adalah penyedia solusi layanan pembayaran yang menghubungkan mata uang fiat dan kripto untuk konsumen, pedagang, dan institusi secara global.
Token utilitasnya ACH sempat mengalami kenaikan signifikan +570% ke harga tertingginya di tahun 2023 berkat narasi Chinese Crypto, yakni aset kripto dengan latar belakang developer asal Tiongkok.
Melihat solusi yang ditawarkan yakni sebagai jembatan antar fiat dan kripto dan juga narasi Chinese Crypto yang mungkin akan kembali di masa mendatang, ACH memiliki potensi yang baik sebagai aset kripto micro cap. ACH diperdagangkan pada harga US$0,0153 atau sekitar Rp240 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$104,5 juta.
Baca juga: Alchemy Pay Dapatkan Lisensi dari Bank Indonesia
Avalanche per 26 September 2023 menjadi chain peringkat ke-tujuh berdasarkan total nilai terkunci (total value locked, TVL) dan layer-1 peringkat keempat setelah Ethereum, Tron, dan Binance Chain. Hal ini menunjukkan bahwa Avalanche masih menjadi destinasi chain yang diminati.
Jika bullish terhadap Avalanche, maka bisa jadi Trader Joe perlu menjadi perhatian. Trader Joe adalah decentralized exchange (DEX) asli pada ekosistem Avalanche. Selain sebagai DEX, Trader Joe memiliki fitur yang cukup lengkap seperti: staking, lending, yield farming, dan bridge.
JOE diperdagangkan pada harga US$0,244 atau sekitar Rp3.800 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$82 juta.
Agoric adalah sebuah blockchain layer-1 proof of stake yang dibangun di atas Cosmos SDK dan menggunakan algoritma Tendermint PoS. Dengan dukungan dari protokol Inter-Blockchain Communication (IBC), Agoric dirancang untuk dapat berinteraksi dengan blockchain lain dengan mudah.
Hal yang menarik dari Agoric adalah proyek ini berusaha untuk menjadi jembatan antara Web2 dengan Web3 dengan dukungan bahasa pemorgraman Java Script, salah satu bahasa pemrograman populer pada pengembangan Web2.
BLD sebagai token native dari blockchain Agoric dapat digunakan untuk staking dan berpartisipasi pada governance Agoric. BLD diperdagangkan pada harga US$0,0994 atau setara Rp1.500 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$60 juta.
Baca juga: Mengenal Layer-1 Agoric: Jembatan Menuju Web3 untuk Developer Web2
Radiant Capital adalah platform lending omnichain yang beroperasi pada jaringan Arbitrum dan Binance Chain. Platform ini berencana untuk ekspansi jaringan menuju Ethereum pada awal bulan Oktober 2023.
Radiant Capital mendapatkan dukungan dana dari Binance Labs sebesar US$10 juta untuk menjembatani likuiditas sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan lending dan borrowing secara lancar pada lintas chain.
We're excited to announce our investment in @RDNTCapital
— Binance Labs Fund (@BinanceLabs) July 20, 2023
Radiant aims to bridge fragmented liquidity across DeFi, enabling users to deposit and borrow assets seamlessly across multiple chains. https://t.co/p0sOi7DC9I
RDNT diperdagangkan pada harga US$0,215 atau setara Rp3.300 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$68 juta.
Baca juga: 5 Kripto yang Perlu Diperhatikan Pada Bulan September
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.