Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Pada Jumat (17/3), Arbitrum Foundation mengumumkan pengiriman token baru (token ARB) akan dilakukan pada 23 Maret 2023. Usai pengumuman tersebut, anggota komunitas menjual token ARB yang belum tersedia di pasar over the counter (OTC).
Perdagangan OTC Arbitrum memudahkan pembelian dan penjualan mata uang kripto secara langsung. Umumnya, proses berlangsung cepat, dana langsung ditransfer dari rekening bank pembeli ke rekening penjual.
Setelah harga disepakati antara pembeli dan penjual, pembeli akan melakukan pembayaran kepada penjual. Kemudian, penjual akan melepaskan frase awal yang terkait dengan dompet yang memenuhi syarat.
Baca Juga: Waspada, 273 Tautan Airdrop Arbitrum Palsu Ditemukan!
Penjualan token ARB yang belum dirilis didasarkan pada spekulasi tentang kapitalisasi pasar token saat diluncurkan.
Menurut informan Cointelegraph, harga satu koin ARB pada saat diluncurkan mungkin mencapai US$1, sehingga banyak orang tidak keberatan menjualnya dengan harga US$0,5 per token.
Ini memberikan kesempatan bagi pembeli untuk mendapatkan keuntungan potensial sebesar US$0,5 per token.
Adapun, pengumuman tersebut juga menjadi pertanda transisi resmi Arbitrum sebagai decentralized autonomous organization (DAO), yang memungkinkan pemegang token ARB memberikan suara pada keputusan penting terkait jaringan Arbitrum One dan Arbitrum Nova.
Dengan jaringan ini, pengguna dapat melakukan transaksi di blockchain Ethereum dengan kecepatan yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah.
Baca Juga: Apa Itu DAO Atau Organisasi Otonom Terdesentralisasi
Menurut situs analitik layer-2 L2Beat, Arbitrum memegang 55% pangsa pasar Ethereum layer 2. Meskipun tidak memiliki token, proyek kripto ini sangat signifikan, sehingga ada antisipasi yang tinggi terhadap token Arbitrum sejak jaringan ini diluncurkan pada tahun 2021.
Dari total pasokan ARB sebesar 10 miliar, komunitas Arbitrum akan mengendalikan 56% dari token tersebut. Airdrop sebesar 11,5% dari total pasokan akan diberikan kepada pengguna Arbitrum yang memenuhi syarat, sementara 1,1% akan dialokasikan untuk DAO yang beroperasi di dalam ekosistem Arbitrum.
Baca Juga: Arbitrum Resmi Umumkan Airdrop, Distribusi Pekan Depan!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.