Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 7 min read
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, telah mengumumkan tidak akan mencalonkan diri kembali pada pemilihan presiden tahun 2024. Dalam pengumumannya, Biden menyatakan dukungannya terhadap Wakil presiden AS Kamala Harris sebagai penggantinya.
Kepastian apakah Harris menjadi calon presiden AS menggantikan Biden akan diputuskan melalui konvensi partai yang akan berlangsung di Chicago pada 19-22 Agustus 2024.
Apabila ia resmi dicalonkan, maka Harris akan menghadapi Donald Trump, yang kini mendapatkan dukungan kuat dari komunitas kripto. Lalu, bagaimana pandangan Harris soal kripto?
Baca juga: Donald Trump Pilih Cawapres Pro Kripto
Karir politik Kamala Harris dimulai dengan kemenangannya dalam pemilihan Jaksa Distrik San Francisco pada tahun 2010.
Keterpilihannya sebagai Wakil Presiden pada 2020 lalu dianggap sebagai hal positif bagi perusahaan teknologi di Silicon Valley, wilayah di Kalifornia yang terkenal melek teknologi dan aset digital.
Namun selama jabatannya saat ini, Harris belum memberikan pernyataan resmi mengenai aset digital. Ia juga belum menyatakan dukungannya atau tantangannya terhadap kripto, tokenisasi, blockchain, atau non-fungible token (NFT).
Di samping itu, Harris diketahui belum memberikan suaranya pada kebijakan kripto yang signifikan di Kongres AS dan sebagian besar diam mengenai teknologi ini. Berdasarkan laporan keuangan White House tahun 2023, baik Harris maupun suaminya memiliki investasi yang substansial namun tidak memiliki aset digital.
Kendati dikenal sebagai salah satu kandidat Partai Demokrat yang ramah terhadap teknologi, kurangnya investasi Harris dalam aset digital menunjukkan ketidakminatan terhadap sektor ini.
Baca juga: Joe Biden Minta Bantuan Industri Kripto untuk Bangun Kebijakan Baru
Jika Harris menjadi Presiden AS dan melanjutkan sikap hati-hati pemerintahan Biden terhadap kripto, kemungkinan tidak akan ada banyak perubahan dalam kebijakan terkait.
Pendukung politiknya juga sebagian besar berasal dari kubu Biden, dan ia telah menyelaraskan dirinya dengan kebijakan-kebijakan Biden. Sebagai presiden, mungkin lebih mudah baginya untuk mempertahankan pendekatan yang sudah dilakukan.
Saat ini, komunitas kripto sedang menimbang peluang Harris untuk memenangkan pilpres AS 2024, dengan peluang kemenangan sekitar 29% di pasar prediksi Polymarket, tepat di bawah Trump yang memiliki peluang 64%.
Baca juga: Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024, Harga Meme Coin BODEN Jatuh 60%
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.