
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Regulasi · 7 min read
Salah satu karyawan TerraLabs, Kepala General Affairs, Yoo Mo telah ditangkap oleh kepolisian Korea Selatan. Yoo Mo diketahui sebagai anak buah utama Do Kwon, ia juga ikut diburu oleh pengadilan Korea Selatan pada saat pengeluaran surat perintah penangkapan pada 14 September 2022.
Ini adalah penangkapan pertama dalam penyelidikan Terra yang sedang berlangsung setelah pengadilan Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada Do Kwon karena diduga melanggar undang-undang pasar modal atas penipuan dan pelanggaran atas insiden hancurnya ekosistem Terra Luna.
Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul akan melakukan pemeriksaan substantif atas surat perintah penangkapan untuk Yoo Mo.
Berdasarkan laporan, Jaksa Choi Sung-kook membenarkan penangkapan Kepala General Affairs itu. Namun Choi menolak untuk mengungkapkan tanggal dan lokasi kejadian pada saat penangkapan.
Selain itu, jaksa juga memberikan pernyataan bahwa Yoo Mo melakukan perbuatan penipuan yang memanipulasi harga kripto.
“Seolah-olah banyak koin yang diperdagangkan, mereka menjalankan program ‘bot’ untuk menaikkan harga dan memanipulasi harga,” dikutip dari media lokal JTBC, Kamis (06/10/22).
Pihak kejaksaan Korsel juga mengaku sudah memblokir sejumlah aset kripto Do Kwon di beberapa bursa kripto yang bernilai setara dengan Rp594 milyar. Namun Kwon menyangkal itu adalah miliknya pribadi ataupun milik organisasi terafiliasi Terra.
Sementara itu, masa penerbitan paspor Do Kwon akan segera ditangguhkan oleh otoritas Korea Selatan.
Walaupun Do Kwon selalu aktif di Twitternya dan mengatakan dirinya tidak akan “kabur dalam pencarian”. Tetapi pada saat ini Do Kwon dinyatakan menjadi pencarian buronan internasional oleh Interpol dengan label Red Notice.
Baca juga: Do Kwon Diburu Interpol, LUNC Terjun 15%!
Kabar penangkapan itu rupanya berdampak pada proyek Terra. Pada saat pers, LUNC (Luna Classic) diperdagangkan pada $0,00029727, turun 3,5% dalam 24 jam terakhir. Di sisi lain, LUNA diperdagangkan pada $2,53, turun 1,8% dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga : Do Kwon Akui Gagal Soal LUNA, tapi Bukan Scammer!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.