Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Pengadilan Korea Selatan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pendiri Terra Luna, yaitu Do kwon. Hal itu dilakukan setelah pihak berwenang melakukan investigasi terhadap Terraform Labs.
Surat perintah itu muncul setelah empat bulan stablecoin Terra LUNA yang sebagian besar nilai asetnya hilang lebih dari $40 miliar yang mengakibatkan kerugian besar bagi investor.
“Pengadilan di Seoul mengeluarkan surat perintah untuk Do Kwon dan lima orang lainnya,” laporan dari kantor kejaksaan Korea Selatan.
Mengutip laporan dari Bloomberg, surat perintah itu juga dikeluarkan untuk lima orang tambahan atas melanggar Undang-Undang Pasar Modal untuk perdagangan yang tidak adil seperti manipulasi harga pasar. Selain itu, kejaksaan Korea melakukan penggerebekan dan penyitaan di kantor eksekutif dan afiliasi Terra.
Perlu ditegaskan, bahwa sebelumnya otoritas Korea Selatan sedang menyelidiki apakah ekosistem Terra memiliki karakteristik sekuritas. Khususnya, tim investigasi Terra dari Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul menilai properti sekuritas LUNA dengan merujuk pada kasus di luar negeri.
Jaksa dilaporkan mendengarkan berbagai pendapat dengan memanggil ahli aset virtual serta posisi otoritas keuangan seperti Badan Pengawas Keuangan sebagai orang referensi.
“Saat ini aset virtual tidak diakui sebagai surat berharga, sehingga UU Pasar Modal tidak berlaku. Dalam situasi di mana diskusi telah berkembang pesat, ada kemungkinan besar bahwa kasus Luna-Tera akan menjadi kasus utama,” kata pengacara Kim Jeong-Cheol dari Firma Hukum Woori.
Selanjutnya, Kim Dong-hwan, Direktur perusahaan penasihat blockchain Blitz Labs, mengatakan,
“Pada tahun 2018, otoritas investigasi hanya menyelidiki tuduhan perdagangan margin Coinone, tetapi sejak itu, tidak ada yang melakukan apa pun. Oleh karena itu, jika otoritas publik melihat ke dalamnya, itu pasti akan memiliki efek yang melemahkan.”
Sampai saat ini, tampaknya otoritas keuangan mengambil sikap hati-hati terhadap Terra dan eksekutifnya, tetapi penerbitan surat perintah penangkapan terbaru mengisyaratkan sikap yang terbalik.
Sementara itu, sektor kripto masih berusaha untuk pulih dari ledakan Terra, koin LUNA itu sendiri terjun lebih dari 40% hanya dalam dua jam, dari $4,1928 menjadi $2,4964 setelah pengumuman surat penangkapan. Sedangkan LUNC turun menjadi $0,00027.
Baca juga : Terra Classic (LUNC) Naik 450%, Ini Penyebabnya!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.