Berita Industri · 7 min read

JPMorgan Sebut Sejajarkan Bitcoin dengan Emas Tidak Realistis

Bitcoin dan emas

JPMorgan berpendapat Bitcoin masih belum bisa disejajarkan dengan emas untuk bisa masuk ke dalam portofolio investor.

Baca juga: Volume Trading ETF Bitcoin Pecah Rekor, Raup US$7,69 Miliar!


Menurut laporan analisis yang diterbitkan oleh tim analis JPMorgan yang dipimpin oleh Nikolaos Panigirtzoglou, menyebutkan, “Risiko adalah faktor kritis yang sering diabaikan dalam argumen yang menyarankan bahwa Bitcoin harus sejajar dengan emas dalam portofolio investor.”

Argumen ini menyatakan bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin perlu naik menjadi US$3,3 triliun, yang setara dengan nilai emas yang dipegang untuk tujuan investasi. Hal ini menyiratkan bahwa harga Bitcoin mesti naik lebih dari dua kali lipat.

Sebagian besar investor mempertimbangkan risiko dan volatilitas saat mengalokasikan dana pada suatu aset. Menurut laporan, volatilitas Bitcoin sekitar 3,7 kali lebih tinggi daripada emas, mereka menyimpulkan bahwa mengharapkan Bitcoin sejajar dengan emas dalam portofolio investor berdasarkan jumlah nominal akan tidak realistis.

Para analis berpendapat bahwa jika Bitcoin diasumsikan sejajar dengan emas dalam hal risiko (dana yang ditetapkan untuk kegiatan spekulatif), alokasi yang diimplikasikan akan menyusut menjadi US$900 miliar, angka yang diperoleh dengan membagi US$3,3 triliun dengan volatilitas 3,7.

Baca juga: JPMorgan Sebut Ritel Impulsif Dukung Reli Kripto Februari

“Ini menyiratkan harga Bitcoin sekitar US$45.000, jauh lebih rendah dari level saat ini. Dengan kata lain, pada harga BTC US$66.000, alokasi yang diimplikasikan ke Bitcoin dalam portofolio investor telah melampaui alokasi emas dalam istilah volatilitas disesuaikan,” kata para analis.

Dari total US$3,3 triliun emas yang dipegang untuk tujuan investasi, hanya 7% atau US$230 miliar yang dipegang dalam format dana, sisanya dalam bentuk emas batangan.

“Menggunakan emas sebagai patokan dan menerapkan rasio volatilitas yang sama dengan 3,7, itu menyarankan ukuran potensial ETF bitcoin spot sekitar US$62 miliar (yaitu US$230 miliar dibagi 3,7),” catat para analis.

Mereka menambahkan bahwa ini merupakan target realistis untuk ukuran potensial ETF Bitcoin spot dari waktu ke waktu, mungkin dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun.

Baca juga: JPMorgan Sebut Bitcoin Bisa Turun ke US$42 Ribu Setelah Halving

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.