Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 6 min read
Kenaikan harga sejak awal tahun dalam pasar kripto tampaknya didorong oleh para ritel yang membuat keputusan impulsif daripada dipengaruhi oleh investor institusional atau fundamental pasar, menurut analis JPMorgan.
Pasar kripto tampaknya telah melanjutkan tren naik sejak awal tahun 2024 ini. Bitcoin, aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, telah meningkat sekitar +20% YTD dengan melampaui harga US$50.000. Sementara aset kripto terbesar kedua, Ethereum tampak mengungguli Bitcoin dengan kenaikan +29% YTD.
Indeks GMCI 30 yang mewakili kinerja 30 aset kripto teratas telah mengalami kenaikan lebih dari 11% sepanjang tahun ini.
Baca juga: JP Morgan Sebut Dominasi Tether (USDT) Berdampak Buruk Bagi Kripto
“Mirip dengan saham, kami menemukan bahwa impuls ritel ke dalam kripto pulih kembali, sehingga kemungkinan menjadi penyebab atas lonjakan pasar kripto yang kuat sejak awal tahun,” tulis para analis JPMorgan yang dipimpin oleh Nikolaos Panigirtzoglou dalam sebuah catatan pada hari Kamis (22/2/24).
Para analis tersebut menuliskan bahwa sifat impulsif ritel terlihat dari analisis aliran Bitcoin kumulatif on-chain yang membedakan antara wallet dengan kepemilikan Bitcoin kecil dan besar, dan menyesuaikan untuk arus masuk ke dana indeks Bitcoin spot baru.
“Penyesuaian ini diperlukan karena kepemilikan Bitcoin investor ritel yang telah beralih ke ETF Bitcoin spot baru secara teknis dipegang dalam wallet institusional yang lebih besar meskipun investor akhirnya adalah ritel,” tambah analis.
Indikator lain yang menunjukan minat ritel dapat dilihat dari popularitas yang meningkat dari token AI dan meme. Token AI dan meme dalam kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan pulih kembali pada bulan Februari 2024.
Minat ritel ini diperkirakan terjadi karena tiga katalis utama kripto yang akan datang, yakni halving Bitcoin, upgrade Dencun Ethereum, dan prospek persetujuan ETF Ethereum spot di AS pada bulan Mei.
Dua katalis pertama yakni halving Bitcoin dan upgrade Dencun sudah diantisipasi dengan sebagian besar tercermin dalam harga, sementara untuk katalis ketiga yakni peluang persetujuan untuk ETF Ethereum pada bulan Mei kemungkinan besar terjadi hanya 50%.
Baca juga: Analis JPMorgan Sebut Peluang ETF Ethereum Spot Hanya 50%
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.