Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 6 min read
Stablecoin Tether (USDT) mengalami peningkatan dominasi pangsa pasar stablecoin selama setahun terakhir. JPMorgan sebut kenaikan dominasi USDT berpotensi berdampak buruk bagi ekosistem kripto.
Dominasi yang semakin meningkat dari stablecoin Tether (USDT) berpotensi merugikan ekosistem kripto secara lebih luas, ungkap JPMorgan (JPM) dalam laporan penelitian hari Kamis (1/2/24).
JPM mengatakan bahwa mereka melihat “konsentrasi yang semakin meningkat dalam USDT selama setahun terakhir sebagai hal yang negatif bagi stablecoin dan ekosistem kripto secara lebih luas.”
“Stablecoin menghadapi risiko regulasi di berbagai yurisdiksi, dan Tether (USDT) pada dasarnya lebih berisiko mengingat kurangnya kepatuhan regulasi dan transparansi,” sebut analis JPM yang dipimpin oleh Nikolaos Panigirtzoglou.
Baca juga: Tether (USDT) Tambah Muatan 8.900 Bitcoin!
Per artikel ini dibuat (6/2/24), USDT memiliki marketcap sebesar US$96 miliar. Sementara pesaing terdekatnya, USD Coin (USDC) terpaut cukup jauh dengan marketcap sebesar US$27 miliar. Dalam setahun terakhir, USDT telah meningkatkan dominasi pangsa pasarnya dari 57,9% ke 72%.
Melihat kerentanan Tether terhadap regulasi, maka ada peluang bagi stablecoin lain dengan penerbit yang lebih sejalan dengan regulasi sehingga mampu mengambil sebagian pangsa pasar stablecoin.
USD Coin (USDC), yang telah mengajukan untuk menjual saham ke publik (IPO) di AS, bisa menjadi salah satu yang mendapatkan manfaat.
“Circle, penerbit USDC, terlihat sedang berusaha untuk berkembang di berbagai yurisdiksi dan secara proaktif mempersiapkan diri untuk regulasi stablecoin yang akan datang,” tulis laporan penelitian tersebut.
Baca juga: Penerbit USDC, Circle Ajukan IPO di AS
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.