Berita Altcoins · 6 min read

Akibat UST, Investor Crypto Tarik Dana dari USDT hingga $76 Miliar 

Akibat UST, Investor Crypto Tarik Dana dari USDT hingga $76 Miliar 

Kasus USTerra atau UST yang ramai bersama koreksi harga dari LUNA telah memberi imbas kepada beberapa stablecoin lainnya. 

Salah satu yang terkena imbas signifikan adalah USDT atau stablecoin yang diterbitkan oleh Tether dimana setelah kasus UST banyak dana yang ditarik dari USDT. 

Investor Tarik Dana dari USDT

Kondisi negatif yang sedang dialami oleh UST telah membuat USDT terkena imbas yang signifikan. Tercatat bahwa dalam satu pekan terakhir, USDT mengalami alur dana keluar atau pencairan dana ke fiat sebanyak $1,1 Miliar per hari. 

Pergerakan dana ini membuat adanya investor dan trader yang telah menarik dana dari USDT sebanyak $7,7 Miliar yang membuat kapitalisasi pasarnya turun. 

Kapitalisasi pasar USDT saat ini telah turun hingga $76 Miliar yang merupakan penurunan drastis sebanyak 7,8% hanya dalam satu pekan. 

Artinya, sebelum pergerakan ini, jumlah dana yang ada di USDT atau kapitalisasi pasarnya berada pada angka $83,23 Miliar. 

Jumlah dana yang ditarik adalah hampir dua kali lipat dari dana cadangan yang dimiliki oleh Tether di akhir Tahun 2021 yaitu sekitar $4,1 Miliar menurut laporan terakhir Tether. 

Menurut laporan terakhir, USDT sendiri saat ini didasari oleh beberapa set seperti uang kas, surat utang, dan surat kepemilikan dalam dana cadangan. Tujuannya adalah agar USDT terjaga nilainya dalam $1. 

Hal ini disebabkan mekanisme USDT yang merupakan stablecoin tradisional dimana 1 USDT yang diterbitkan harus didasari oleh $1 fiat yang ada di dana cadangan Tether.  

Laporan terakhir dari Tether juga menyatakan bahwa Tether memiliki sekitar $78,6 Miliar dalam dana cadangan saat ini. Dari dana cadangan tersebut, sekitar 5% atau $4 Miliar disimpan dalam uang kas. 

Tether Masih Aman 

Walau saat ini kondisi di sektor keuangan terdesentralisasi atau DeFi terlihat mengkhawatirkan karena banyaknya yang menarik dana atau “bank run”, Tether menyatakan bahwa mereka masih aman. 

Dalam laporan yang berbeda, tercatat bahwa 6,36% aset dari Tether saat ini berada dalam uang kas yang bernilai sekitar $4,8 Miliar. 

Pada 12 Mei 2022 saat terjadi kepanikan karena turunnya USDT ke harga sekitar $0,99 yang langsung ditanggapi dengan adanya pembelian untuk meningkatkan harga kembali ke $1. 

Akibat UST, Investor Crypto Tarik Dana dari USDT hingga $76 Miliar
Kapitalisasi Pasar USDT

Pada hari yang sama, CTO atau Chief Technology Officer dari Tether, Paolo Ardoino, menyatakan bahwa Tether telah mengurangi dana cadangannya dalam fiat kas. 

Sayangnya saat ini mayoritas investor masih memiliki sisa masalah kepercayaan terhadap Tether yang membuat harganya kesulitan untuk stabil. 

Permasalahan ini adalah kasus di Mei 2021 dimana Tether dikatakan tidak memiliki dana cadangan yang cukup untuk Tether yang beredar. Artinya Tether menerbitkan USDT secara cuma-cuma atau tanpa memiliki Dolar Amerika

Kasus ini membuat USDC atau USD Coin menjadi salah satu atau bahkan stablecoin paling terpercaya saat ini karena banyaknya investor yang menyimpan dana di USDC. 

Akibat UST, Investor Crypto Tarik Dana dari USDT hingga $76 Miliar
Kapitalisasi Pasar USDC

Bukti pergerakan ini terlihat dari data yang disediakan Coingecko yang memperlihatkan peningkatan dalam kapitalisasi pasar USDC hingga 6,3% hanya dalam satu pekan terakhir. 

Terkait kondisi ini, CFO atau Chief Financial Officer dari USDC memastikan bahwa USDC didasari oleh fiat dalam Dolar Amerika sesuai dengan jumlahnya yang beredar yaitu 50,6 Miliar USDC. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.