Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
Bitcoin terlihat mengalami koreksi pada hari ini akibat tekanan dari menguatnya Dolar Amerika. Dolar Amerika saat ini menguat akibat adanya sentimen dari Joe Biden yang dikabarkan akan memotong rencana dana stimulus.
Saat ini pasar masih menunggu rapat besar The Fed yaitu rapat FOMC atau Komite Pasar Terbuka Bank Sentral Amerika. Diprediksi bahwa Dolar Amerika akan melemah setelah rapat ini akibat pandangan Bank Sentral yang masih mendorong kebijakan ekspansif.
Harga Bitcoin pada pasar spot terlihat telah jatuh lebih dari 3% pada sesi perdagangan Asia pukul 08.00 WIB hingga sekitar 14.00 WIB. Akibatnya saat itu harga Bitcoin jatuh ke daerah $31.500 per koin.
Di saat yang bersamaan pasar futures dari kontrak CME Bitcoin Futures juga turun sekitar 3,38% ke daerah $31.550. Saat ini Bitcoin berada di sekitar $31.000 setelah sesi perdagangan Eropa gagal mengangkat Bitcoin untuk naik kembali.
Akibat apresiasi belum terlihat signifikan kembali, jika dilihat dari sisi teknikal, harga mulai bergerak keluar dari zona apresiasi. Pada sesi perdagangan Eropa, harga berusaha untuk naik kembali walau volume masih kecil sehingga gagal.
Namun, saat harga mulai naik kembali, terdapat potensi retest ke zona apresiasi untuk terus bergerak turun. Saat ini batas bawah pengaman untuk potensi apresiasi kembali berada di sekitar $30.000.
Batas pengaman ini menjadi batas pengaman Bitcoin sejak awal Januari 2021. Sehingga, jika batas tersebut tidak ditembus dengan candlestick tertutup kemungkinan masih ada harapan apresiasi walau membutuhkan sentimen positif yang kuat.
Koreksi dari Bitcoin nampaknya sangat kuat terikat dengan pemulihan dari Dolar Amerika. Mata uang tersebut naik sekitar 0,07% di sesi perdagangan Asia dengan Indeks Dolar Amerika (DXY) yang menyentuh $90,261.
Hingga saat ini, korelasi negatif antara Bitcoin masih terlihat kuat, terutama dalam pergerakan jangka pendek. Korelasi ini berarti saat Dolar Amerika turun, Bitcoin relatif naik, sehingga sentimen positif Bitcoin adalah sentimen negatif bagi Dolar Amerika.
Baca juga: Dana Stimulus dan Harga Bitcoin, Terikat Tapi Tidak Erat
Contoh sentimen negatif yang kemungkinan datang adalah hasil rapat FOMC The Fed 27 Januari 2021 yang akan dipublikasi pukul 02.00 WIB. Selain itu, pidato dari kepala Bank Sentral Amerika, Jerome Powell, pukul 02.30 WIB juga diprediksi akan menambah sentimen ini.
Kabar seperti penguatan pandangan dovish atau ekspansif dari Bank Sentral Amerika kemungkinan akan terjadi besok, yang merupakan sentimen negatif untuk Dolar Amerika.
Namun kabar tersebut akan mendorong Bitcoin akibat akan terjadi perpindahan dana dari Dolar Amerika menuju Bitcoin untuk pengamanan.
Nick, Pendiri dari Ecoinometrics, menekankan selama pandangan Bank Sentral Amerika masih akan dovish, apresiasi jangka panjang Bitcoin tidak akan terganggu.
Ia memprediksi terdapat beberapa kebijakan untuk tahun 2021 yang akan mendorong Bitcoin dan pasar crypto untuk naik lebih tinggi.
Selain itu, utang The Fed yang terus melonjak bersama yield obligasi yang negatif, juga menjadi sentimen negatif untuk Dolar Amerika. Akibatnya kondisi ini akan mendorong Bitcoin naik.
Menurutnya, selama yield atau keuntungan dari obligasi tetap rendah bersama target inflasi yang tinggi, kedepannya, kebijakan suku bunga negatif masih akan berlanjut. Pada masa lalu, kondisi ini telah mendorong apresiasi untuk emas.
Baca juga: Bitcoin Dapat Meningkat 20x Lipat dan Ungguli Emas!
Mengingat saat ini narasi emas digital terhadap Bitcoin masih kuat, kemungkinan besar saat ini aset yang akan terdampak positif bukan hanya emas, namun Bitcoin, secara signifikan.
Selama hasil dari rapat FOMC The Fed menunjukkan pandangan ekspansif terhadap keseluruhan kebijakan moneternya, kemungkinan besar Bitcoin memiliki sentimen untuk kembali ke pergerakan naik.
Sentimen yang dibutuhkan saat ini oleh Bitcoin nampaknya juga akan datang dari $120 Miliar utang per bulan yang dimiliki bank sentral bersama dengan kondisi suku bunga mendekati negatif yang masih akan terus berjalan.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.